Mohon tunggu...
Andina NurAgustine
Andina NurAgustine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Amikom Yogyakarta

Silahkan dibaca :)

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pantai Drini Menjadi Wisata Alternatif Para Mahasiswa yang Melepas Beban Kuliah

28 April 2021   13:18 Diperbarui: 28 April 2021   13:21 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kota Yogyakarta khususnya daerah Gunung Kidul yang terdapat banyak objek wisata, salah satunya berbagai macam pantai dengan keindahan yang manarik para wisatawan untuk refreshing di pantai -- pantai tersebut. Salah satu dari berbagai macam pantai yang indah yaitu Pantai Drini. Banyak para wisatawan mulai dari domestic maupun wisatawan asing yang dating ke Pantai Drini selain untuk melihat indahnya pantai ini biasa digunakan tempat bersnorkling. Letak Pantai Drini ini berdekatan dengan Pantai Nlambor dan Pantai Baron. Lokasi nya berada di perbukitan yang tinggi jadi bisa membuat para wisatawan melihat pemandangan dari atas. Ini salah satu daya Tarik para wisatawan saat berkunjung ke Pantai Drini.

Pantai Drini terletak tepatnya di Kecamatan Tanjungsari Gunung Kidul Yogyakarta. Dan Pantai Drini ini juga terletak disebelah Pantai Baron dan masih satu deret dengan Pantai Krakal, Pantai Sundak dan Pantai Kukup. Untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Drini bisa mengakses beberapa jalur yang berbeda beda. Yang pertama dapat di lalui dari arah Solo dimana kita dapat memilih dua jalur melalui Sukoharo atau Klaten. Yang kedua dari arah pusat Kota melalui rute Jogja kota -- Piyungan -- Patuk -- Sambipitu -- Lanud TNI Gading Siyono -- Bundaran Tugu BPD -- Wonosari -- Jalan baron -- Tanjungsari kemydian ikuti jalur ke Pantai Drini.

Salah satu daya Tarik selain keindahannya yaitu wisatawan juga dapat bersnorkling di Pantai Drini yang menyajikan pemandangan bawah laut yang tidak kalah indah. DiPantai Drini terdapat sebuah pulai karang yang membelah menjadi dua bagian. Pada sisi barat digunakan sebagai dermaga ikan dan disisi timur digunakan sebagai laguna yang didalamnya sangat mempesona sehingga kita bisa melihat berabagai macam biota laut.

Pada saat libur kuliah saya dan teman -- teman berencana pergi berwisata sekalian menghilangkan beban tugas -- tugas saat kuliah. Tempat yang kami tjua adalah Pantai Drini. Perjalanan yang kami tempuh dari Gejayan diterik panas matahari kira-kira 2 jam perjalanan sampai ke Pantai Drini. Perjalanan yang menurut saya memacu adrenalin itu karena kami menggunakan motor dan melewati jurang yang berkelok -- kelok. Dengan badan yang sudah cape padahal belum sampai di lokasi kami memutuskan untuk istirahat beberapa menit kemudian melanjutkan perjalanan. 

Tapi lelah kami terbayar saat sampai di lokasi tersebut. Sesampainya disana sudah rame dengan para pengunjung dari yang berlibur dengan keluarga, teman hingga pasangan mereka dari yang berenang, bermain motor- motor dan yang sekedar foto-foto semua ada disitu. Kemudian kami naik ke bagian atas untuk melihat laut yang lebih luas. Kami duduk -- duduk sambil menikmatai pemandangan pantai yang sangat indah dan juga berfoto -- foto.

dokpri
dokpri
Kemudian kami turun kebawah untuk beristirahat dan mencari tempat untuk minum es kelapa muda di panas yang terik saat itu. Kami bercerita bergurau bercanda sambil melihat lihat orang yang ada di sekitar pantai. Di pantai Drini juga ada tukang foto keliling, cukup membayar seikhlasnya kamu sudah bisa mendapatkan hasil foto yang bagus sudah pasti fotografer yang professional.

Pantai Drini juga dikenal dengan nama Pantai Perawan, masyrakat sekitar menyebutnya pantai perawan karena pantai Drini pantai yang bersih , sejuk dan airnya bersih tambah dengan hamparan pasir putih yang memikat hati. Air di pantai Drini tidak sebahaya air di Pantai Parangtritis sehingga aman untuk berenang dari orang dewasa maupun anak kecil. Pantai Drini memiliki karang yang tinggi dan di atasnya dibangun mercusuar yang dimana bisa memanjakan mata jika naik di atas mercusuar tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun