Mohon tunggu...
Healthy Pilihan

Mengenal Apa Itu HIV?

16 April 2019   07:33 Diperbarui: 16 April 2019   07:43 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

HIV/ AIDS merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya karena menyebabkan angka kematian yang tinggi. Di Indonesia pada tahun 2017 proyeksi jumlah orang dengan HIV/AIDS pada umur >15 tahun sebanyak 628.492 orang dengan jumlah infeksi baru 46.357 orang dan kematian sebanyak 40.468 orang.  Angka ini cenderung akan meningkat jika tidak segera dilakukan tindakan tindakan yang dapat mengendalikan penyebaran penyakit.

APA itu HIV/AIDS ?

HIV/ AIDS  adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Human Innunodefficiency Virus (HIV) yang menyerang sistem kekebalan tubuh mengakibatkan penedrita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga mudah terinfeksi berbagai macam penyakit (Kemenkes, 2017). 

HIVmenargetkan sistem kekebalan tubuh dan melemahkan sistem pertahanan manusia terhadap infeksi dan beberapa jenis kanker. 

Tahap infeksi HIV paling lanjut adalah Acqiired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang bisa memakan waktu 2 hingga 15 tahun untuk berkembang tergantung individu. AIDS di definisikan oleh perkembangan kanker tertentu, infeksi, atau manifestasi klinis parah lainya (WHO, 2016).

Tanda dan gejala pasien yang terinfeksi HIV sebagai berikut :

  • Beberapa minggu pertama setelah infeksi awal orang mungkin tidak mengalami gejala atau penyakit seperti influenza termasuk demam, sakit kepala, ruam atau sakit tenggorokan.
  • Ketika infeksi semakin melemahkan sistem kekebalan tubuh, seseorang dapat mengembangkan tanda dan gejala lain seperti pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan, demam, diare, dan batuk
  • Tanda pengobatan seseorang yang terinfeksi dapat berkembang penyakit parah seperti TBC, meningitis kriptococcus, infeksi bakteri parah dan kanker seperti limfoma dan sarkoma kaposi.

tanda dan gejala dimulai beberapa minggu sampai bulan sebelum munculnya infeksi , gejala tersebut diantaranya demam, kepayahan, keletihan, keringat malam, penurunan Berat Badan, diare lama jamur pada rongga mulut

Cara penularan virus HIV melalui hubungan sex, transfusi darah, penggunaan jarum suntik bergantian dan penularan dari ibu ke bayi. Seseorang tidak dapat terinfeksi melalui kontak sehari hari seperti mencium, berpelukan, berjabat tangan atau berbagi benda pribadi, makanan atau air.

ANDA BERESIKO??

Bagi anda yang beresiko jangan berasumsi sendiri segera lakukan test, pada era sekarang anda dapat melakukan testing dengan mudah. berbagai pelayanan kesehatan sudah menyediakan test untuk hiv ini biayanya pun tidak mahal bahkan gratis jika anda melakukan tes di puskesmas. 

Anda tidak perlu khawatir orang akan mengetahui hasil test anda karena dapat dipastikan bahwa hasil tes anda adalah RAHASIA dan tidak ada yang berhak mengetahui hasilnya kecuali anda sendiri. 

Ada beberapa  pemeriksaan yang dapat dilakukan  diantaranya Rapid test/ pemeriksaan cepat anda hanya cukup menunggu 30 menit untuk mendapatkan hasilnya. 

Pemeriksaan lain yang dilakukan biasa dilakukan yaitu tes ELISA  (hasil 1-3 hari) dan western blot akan dilakukan jika pemeriksaan ELISA memiliki hasil positif.

BAGAIMANA JIKA ANDA MEMILIKI HASIL POSITIF??

Segera konsultasikan hasil test anda kepada petugas medis, dokter akan memeriksa hasil test anda apakah perlu dilakukan test ulang atau akan diberikan obat. Pengobatan HIV yang semakin dini akan memberikan peluang kepada penderita untuk dapat hidup normal dan terhindar dari penyakit infeksi yang semakin parah.

BAGAIMANA JIKA ANDA TERDIAGNOSA HIV???

perbaiki kualitas hidup lakukan diet sehat, olah raga teratur, perbanyak minum air putih, dekatkan diri dengan Tuhan, perilaku sex yang aman, minum obat secara teratur.

 LINDUNGI DIRI ANDA DAN KELUARGA ANDA DARI HIV/AIDS:

lakukan perilaku sexual sehat (setia pada pasangan), hindari pengguanaan narkoba, segera periksa jika anda beresiko, segera diskusikan dengan dokter jika hasil tes anda positif. Lindungi orang orang yang anda cintai karena sampai sekarang belum ada obat obatan yang bisa benar benar menyembuhkan HIV, jika bukan dari kita siapa lagi yang akan mencegah penyebaran HIV.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun