Mohon tunggu...
Andi Indah Ayu Lestari
Andi Indah Ayu Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Hai teman-teman! Aku adalah seorang penulis yang gemar berbagi pengalaman melalui tulisan. Mari eksplor bersama kisah-kisah menarik dan inspiratif yang dapat memotivasi serta memberikan wawasan baru.⁣ ⁣ Sambutlah setiap petualangan dan pemikiran dengan hangat di dalam dunia tulisanku. Terima kasih sudah bergabung! ✨📖

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Terancam! Konflik Laut Cina Selatan Bisa Menghancurkan Kedaulatan Kita

31 Mei 2024   20:34 Diperbarui: 31 Mei 2024   21:10 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laut Natuna dan Nine Dash Line (Sumber Foto: KKP RI)

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat mempertahankan kedaulatannya dan memastikan keamanan serta kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Kesadaran dan partisipasi aktif dari segenap lapisan masyarakat adalah kunci untuk menghadapi tantangan ini secara efektif dan berkelanjutan.

 #KedaulatanIndonesia, #JagaNatuna, #LombaISDS 

Sumber :

  • Deputi IV Bidkor Hanneg. (2023). Hadapi Berbagai Ancaman dan Resiko, Kemenko Polhukam Evaluasi Strategi Penguatan Keamanan Laut Natuna. Polkam.go.id
  • Djalal, H. (2014). Indonesia and the South China Sea Initiative. Asian Survey, 54(6), 1101-1113.
  • Gindarsah, I., & Sofyan, M. (2017). Indonesia's Maritime Doctrine and Security Concerns. CSIS Indonesia.
  • Hara, A. (2017). Indonesia's Foreign Policy and the South China Sea Dispute: From Passive to Active Balancing. Journal of ASEAN Studies, 5(2), 145-162
  • Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC). (2019). Indonesia's Options in the South China Sea: Reviewing the Maritime Strategy. IPAC Report No. 54.
  • Pandu Wiyoga. (2023). Menangkap Ikan secara Ilegal di Natuna, Bakamla Seret Kapal Ikan Vietnam ke Batam. Kompas.id
  • Suryadinata, L. (2017). The Rise of China and the Chinese Overseas: A Study of Beijing's Changing Policy in Southeast Asia and Beyond. ISEAS-Yusof Ishak Institute.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun