Mohon tunggu...
Andin MaulidyaPriyambada
Andin MaulidyaPriyambada Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ekonomi Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN Kolaboratif-179 Melakukan Sosialisasi Stunting Serta Pembagian Susu dan Pudding di Posyandu

6 Agustus 2023   20:08 Diperbarui: 6 Agustus 2023   20:13 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pudding Kacang Hijau (Dokpri)

Stunting merupakan suatu permasalahan kesehatan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak seimbang dengan kebutuhan gizi. Stunting biasanya terjadi saat janin masih dalam kandungan dan mulai terlihat ketika anak berusia dua tahun. Tanda dan gejala stunting yaitu anak mempunyai tubuh lebih pendek daripada anak seusianya, pertumbuhan tulang yang tertunda, terlambatnya keterampilan motorik dan kognitif. Stunting dapat menyebabkan dampak berupa terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan fisik, metabolisme tubuh, dan menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah terserang penyakit. Stunting dapat diatasi melalui pemberian makanan tambahan pada balita, pemberian vitamin A, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan fisik serta pengukuran antropometri (BB, TB/PB, LILA, dan lingkar kepala).

Pelaksanaan sosialisasi ini merupakan salah satu cara untuk memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu mengenai stunting dan sebagai upaya mencegah terjadinya stunting pada balita. Selain itu, sosialisasi ini dapat mendorong kesadaran ibu-ibu mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada anaknya. Kesadaran ibu-ibu dalam memperhatikan pemenuhan gizi seimbang pada anaknya akan mengurangi stunting pada balita.

Pembagian Susu Pada Balita Tim KKN Kolaboratif-179 Melakukan Sosialisasi Stunting Serta Pembagian Susu dan Pudding di Posyandu (Dokpri)
Pembagian Susu Pada Balita Tim KKN Kolaboratif-179 Melakukan Sosialisasi Stunting Serta Pembagian Susu dan Pudding di Posyandu (Dokpri)

Sosialisasi stunting dilaksanakan di Posyandu Dahlia Dusun Karangpring Desa Sumberjeruk pada hari Rabu (02/08/2023) dan Kamis (03/08/2023). Jumlah ibu hamil dan balita yang datang ke posyandu Dusun Karangpring I berjumlah 30 orang, sedangkan yang datang ke posyandu Dusun Karangpring II berjumlah 20 orang. Sosialisasi ini mengajarkan ibu-ibu termasuk ibu hamil dan yang mempunyai balita agar memiliki pemahaman tentang pemenuhan kebutuhan gizi pada balita. Selain melakukan sosialisasi, tim KKN Kolaboratif 179 juga membagikan susu dan pudding kacang hijau pada ibu hamil dan balita. Pemberian susu dan pudding kacang hijau sebagai makanan tambahan untuk mencegah stunting. Pudding kacang hijau yang dibagikan dibuat sendiri oleh mahasiswa KKN Kolaboratif 179 pada pagi hari sebelum kegiatan posyandu.

Susunan kegiatan sosialisasi stunting dan pembagian susu serta pudding kacang hijau diawali dengan melakukan koordinasi dengan Bidan dan kader posyandu untuk memohon izin mengikuti kegiatan posyandu dan melaksanakan sosialisasi stunting di Desa Sumberjeruk. Materi sosialisasi stunting yang diberikan yaitu pengertian, penyebab, tanda dan gejala, dampak, serta cara pencegahan stunting. Pelaksanaan kegiatan posyandu diawali dengan melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil dan balita. Setelah itu, dilakukan pemberian kuisioner berupa pre-test sebelum dilakukan sosialisasi, kemudian dilakukan sosialisasi stunting dan diakhiri dengan pemberian kuisioner berupa post-test. Para ibu-ibu antusias dalam mengikuti kegiatan posyandu dan sosialisasi stunting. Setelah kegiatan sosialisasi selesai, dilakukan pembagian susu dan pudding kacang hijau pada ibu hamil dan balita.

Pudding Kacang Hijau (Dokpri)
Pudding Kacang Hijau (Dokpri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun