Mohon tunggu...
Andi MutiaraInsani
Andi MutiaraInsani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Berkecimpung di dunia pendidikan dengan bertemu berbagai macam karakteristik anak merupakan hal yang disyukuri dan menyenangkan bagi saya. Tidak hanya itu, sering terlibat dalam kegiatan masyarakat membuat saya berlatih dan harus berkembang dengan baik dalam kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi karena 2 komponen tersebut ialah salah satu pondasi untuk menjalankan misi saya. Kerja keras, rasa ingin tahu terhadap sesuatu hal dan memiliki sifat teliti dan sabar menjadi faktor pendukung bagi saya dalam menyelesaikan sebuah tugas atau permasalahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Edukasi dan Praktik Pembuatan Kompos di SD: Program KKN Tematik UPI Tasikmalaya sebagai Upaya Penanggulangan Sampah Rumah Tangga

8 Agustus 2022   15:43 Diperbarui: 8 Agustus 2022   15:54 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa Kelas 6 SDN Anggaraja dan SDN 4 Cikunir. Dokpri

Setelah melakukan edukasi, langkah selanjutnya yaitu praktik secara langsung pembuatan kompos secara sederhana di sekolah. 

Proses pembuatan kompos dimulai dengan mencacah sampah organik yang telah dibawa sebelumnya oleh siswa dari rumah seperti dedauan kering, rumput, sisa sayuran dan buah-buahan. Melakukan hal yang sama dengan mencacah sampah anorganik seperti kerta dan kardus.

Saat Mencacah Sampah Organik. Dokpri
Saat Mencacah Sampah Organik. Dokpri

Saat Mencacah Sampah Anorganik dan Penyediaan Tanah. Dokpri
Saat Mencacah Sampah Anorganik dan Penyediaan Tanah. Dokpri

Kemudian, bahan yang telah dicacah menjadi ukuran lebih kecil dimasukkan kedalam wadah berupa pot bunga yang tidak terpakai. Lalu mencampurkan tanah kedalamnya dan air secukupnya. 

Setelah semua bahan telah masuk kedalam satu wadah, lalu aduk menggunakan tangan ataupun bantuan kayu agar tercampur rata. 

Tidak lupa tambahankan vitamin tanaman EM4. Sudah tercampur semua bahan maka sebisa mungkin pot tersebut ditutup rapat hal ini untuk membantu proses pembusukannya semakin cepat. 

Kurun waktu pembuatan pupuk kompos ini hingga satu bulan.

Pencampuran Seluruh Bahan Dalam Wadah dan Diaduk Sampai Tercampur Rata. Dokpri
Pencampuran Seluruh Bahan Dalam Wadah dan Diaduk Sampai Tercampur Rata. Dokpri

Selain melakukan edukasi dan praktik langsung, siswa juga melaksanakan post-test untuk menguji dan mengetahui pemahaman siswa setelah melakukan uji coba pembuatan kompos secara langsung dengan menjawab beberapa soal secara tertulis. Tidak hanya itu, adanya testimoni secara langsung kepada beberapa siswa perihal aktivitas pembuatan kompos yang telah dilakukan.

"Praktikum pembuatan kompos mudah dan menyenangkan" ujar Ciko salah satu siswa kelas 6 SDN 4 Cikunir. "Praktikumnya seru, komposnya dapat berguna untuk tanaman" Testimoni yang dikatakan oleh Azmi seorang siswa kelas 6 SDN Anggaraja.P

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun