Edukasi dan Praktik Pembuatan Kompos di SD: Program KKN Tematik UPI Tasikmalaya sebagai Upaya Penanggulangan Sampah Rumah Tangga

Cikunir, Kec. Singaparna (27/07/2022) - Penanggulan penumpukan sampah rumah tangga yang tidak kunjung usai menjadi salah satu pusat perhatian khusus permasalahan yang patut untuk diselesaikan secara bersama baik dari pihak pemerintahan setempat maupun masyarakat.

Melalui program KKN Tematik Desa Berbasis SDG's yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya, kelompok 176 melaksanakan program KKN bertema "Produksi dan Konsumsi Desa Sadar Lingkungan" dengan dosen pembimbing lapangan Bapak Adi Prehanto, M. Pd.

Salah satu fokus utama program KKN yang dilaksanakan oleh kelompok 176 yaitu "Penanggulangan Sampah Rumah Tangga di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Dalam Pembuatan Kompos Sebagai Pupuk Organik". 

Program ini selaras tema yang telah ditentukan, sebagai bentuk langkah awal untuk membantu mengurangi permasalahan sampah rumah tangga dengan sasaran dari program ini ialah anak kelas 6 SDN Anggaraja dan SDN 4 Cikunir Singaparna.

Terlebih dahulu dilakukannya sosialisasi dan edukasi mengenai materi cara menanggulangi sampah dan keterkaitan antara penanggulangan sampah terhadap pembuatan kompos serta manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas tersebut. 

Pemateri yang bertugas dalam menjelaskan materi tersebut ialah Andi Mutiara Insani mahasiswa UPI Tasikmalaya yang sedang mengenyam studi PGSD dan sekaligus penanggung jawab atas program ini di kelompok 176. Edukasi ini sebagai bentuk upaya dalam membantu pemahaman yang konkrit terhadap konsep kompos tersebut . 

"Saya tahu kompos tetapi selama di sekolah tidak pernah membuatnya secara langsung" tutur salah satu siswa di SDN 4 Cikunir.

Edukasi Tentang Materi Kompos. Dokpri

Kompos merupakan hasil pelapukan dari berbagai bahan yang berasal dari mahluk hidup, seperti daun, cabang tanaman, kotoran hewan dan sampah. Pengomposan merupakan suatu proses penguraian mikrobiologis alami dari limbah atau bagian dari tumbuhan. 

Saat ini proses pengomposan dari berbagai jenis limbah baik padat maupun cair akan menghasilkan suatu produk akhir yang lebih bernilai. Banyak sekali manfaat dari kompos ini untuk tumbuhan sebagai umber hara makro dan mikromineral secara lengkap walaupun dalam jumlah relatif kecil.