Pada proses pembuatannya, jenis gerabah yang berbentuki ceret maling membutuhkan keahlian atau keterampilan khusus. Jika cara pembuatannya kurang tepat, airnya pun akan tetap keluar melalui lubang bawah. Pasalnya bahwa pada bagian bawah dari ceret ini tidak memiliki penutup di bagian bawah.
Produksi kerajinan gerabah seperti ceret maling di Banyumulek telah menjadi obyek kunjungan bagi wisatawan. Tak jarang wisatawan yang membeli benda unik yang berunsur kata maling itu sebagai oleh-oleh buat di kampung atau negaranya.
Harga ceret maling adalah bervariasi, itu tergantung dari jenis ukuran motifnya. Namun dari pemantauan, harga ceret maling di Desa Banyumulek berkisar Rp 100.000 hingga Rp 200.000, dan juga butuh tawar-menawar.
Pemasaran produksi gerabah dari desa banyumulek telah tersebar di berbagai daerah. Bahkan para pengrajin gerabah yang ada di desa ini mampu menembus pasar Internasional, seperti Italia dan Australia. Namun kehadiran kendi maling di ke kedua negara tersebut menjadi paforit bagi pengunjung.
Melihat kehadiran kendi atau ceret maling yang unik ini, wajar saja kalau kita memberi nilai yang istimewa. Keistimewaannya bukan karena nama kedi ini memiliki unsur kata "maling" , akan tetapi dari cara pakainya yang sungguh unik, walaupun bentuknya biasa saja seperti cerek khas sasak pada umumnya.
Agar anda tidak bingung atau ketipu dalam menggunakan ceret maling, berikut akan dijelaskan secara rinci. Pertama yang harus dilakukan adalah meniup mulut kendi, agar dapat diketahui kalau rongga di dalam kendi dapat dilewati oleh udara. Jika udara dapat melewati rongga tersebut berarti kondisi rongga kendi tersebut terbilang normal.
Selanjutnya adalah dengan memasukkan air dari bagian bawah kendi, kemudian lakukan pengocokan secara berulang untuk membersihkan debu di dalam kendi. Setelah itu, barulah akan diisi dengan air minum atau air bersih dengan melalui lubang bagian bawah. Cara memasukkan air ke dalam kendi tersebut yaitu keadaan kendi dalam posisi terbalik, tunggu sekitar 5 hingga 10 detik kemudian balikkan kendi tersebut pada posisi normal.
Perlu dipahami bahwa walaupun kendi unik ini memiliki lubang pada bagian bawah, akan tetapi kondisi air yang ada di dalamnya tetap akan bertahan untuk tidak tumpah atau bocor. Anda tetap saja menuankan air dari kendi ini ke dalam gelas seperti biasanya pada model kendi lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H