Mohon tunggu...
Andi Mulyan
Andi Mulyan Mohon Tunggu... Dosen - CANGADI-SOPEENG SULAWESI SLATAN, ALUMNI S1 UNHAS DAN S2 SOSIOLOGI UNM MAKASSAR

Dosen UNU NTB-PRODI SOSIOLOGI Nomor WA: 085333176177

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tahun Baru di Kota Tua

1 Januari 2020   23:00 Diperbarui: 1 Januari 2020   23:10 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ribuan orang bertepi di Pantai Ampenan. Mereka dipersatukan oleh satu niat dan kebersamaan, yaitu menanti pergantian malam tahun baru dari 2019 menuju 2020. Kawasan pantai yang dulunya berperan sebagai demaga tersibuk di Lombok, kini seolah-olah tampak letih menampung para penikmat malam tahun baru.

Agenda kalender tahunan masyarakat dunia yang bertema "Menyambut Tahun Baru" berlangsung meriah di Pantai Ampenan. Semilir angin laut yang menghembus hingga merasuk pada seluruh tubuh, namun para penikmat malam tahun baru tetap beraksi dan saling bebaur satu sama lain. Mereka bersiap-siap untuk menyatukan suara dan bahasa gembira tatkala jarum jam mengarah pada angka dua belas.

Iringan suara terompet yang diperagakan anak-anak kecil hingga anak remaja turut menyemarakkan momen yang ditunggu-tunggu. Suara musik lambada yang mengalun merdu di Kota Tua Ampenan Mataram ikut campur untuk memberi semangat kepada para pengunjung.

Demikian pula dengan aktaraksi kembang api yang jauh di atas langit, menyatukan seribu pandang dan seolah-olah mengajak arus gelombang di laut untuk menyampaikan suatu kalimat "Selamat Tahun Baru". Inilah keindahan malam pergantian tahun 2019 menuju tahun baru 2020.

Canda, tawa, dan rasa gembira adalah ekspresi jiwa yang dipersembahkan oleh penikmat malam tahun baru pada sang waktu. Artinya bahwa dalam hidup manusia itu selalu didampingi oleh waktu, sehingga patut mereka merayakan hari besar sang waktu.

Semarak malam tahun baru di tepi pantai yang terletak di Kota Tua Ampenan Lombok sungguh romantis. Berbagai sudut keindahan lain dapat disapa oleh para pengunjung. Sebuah bangunan unik yang berupa perahu layar bertengger di atas puing-puing bekas dermaga tempo dulu menjadi pandangan utama ketika para pengunjung memasuki areal Pantai Ampenan.

Cahaya lampu yang berkelap-kelip di sepanjang jalan ujung sana tampak memukau. Demikian pula dengan sudut-sudut cahaya yang terpancar dari perahu-perahu nelayan yang berlabuh di tengah laut mampu menarik perhatian. Sebuah kapal pengangkut minyak sedang berlabuh, dan tidak jauh dari pantai ini juga menjadi pemandangan eksotis.

Selain itu, deru ombak yang saling berkejaran berakhir ketika menghempaskan diri di tepi pantai, dan seolah-olah memberi "warning" kepada penikmat malam tahun baru bahwa "Selamat Merayakan Malam Pergantian Tahun".

Daya tarik pengunjung di Pantai Ampenan, yang rela menyitakan waktu untuk menantikan momen yang indah ini adalah karena terdukung oleh berbagai sarana dan prasarana. Kawasan Pantai Ampenan mudah terjangkau oleh pengunjung. Pantai ini tidak jauh dari jalan raya simpang lima Kota Tua Ampenan.

Rasa ketidak-kwatiran pengunjung terhadap keselamatan kendaraan pribadi juga menjadi alternatif sehingga spot untuk menantikan malam tahun baru ini sangat ramai. Sejumlah tukang parkir siap- siaga menjaga kendaraan-kendaraan yang dipercayakan kepada mereka.

Hal lain yang membuat pengunjung malam tahun baru betah di Pantai Ampenan adalah tersedianya kuliner makanan dan munuman. Selain itu, fasilitas bermain untuk anak-anak kecil telah tersedia.

Olehnya itu, para penikmat malam tahun baru yang datang bersama keluarga tak segan-segan memperkenalkan anak-anak mereka pada alat permainan modern itu sembari menanti kedatangan malam pergantian tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun