Gili kebango merupakan sebuah gili kecil yang berbentuk batu unik. Gili ini belum banyak yang mengenalnya, soalnya sangat jauh dari perkampungan penduduk dan tersebunyi dari jalan raya. Untuk menemukannya pun harus menyiapkan tenaga ekstra.Â
Artinya harus bersiap-siap untuk hiking bila menuju ke lokasi indah yang tersembunyi ini. Jelasnya, lokasi indah yang tersembunyi di balik bukit dan hutan ini terletak di kawasan Pantai Lancing Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
Berkunjung ke gili batu yang unik ini, kita pun hanya bergeser ke arah kanan jika kita berdiri pada hamparan pasir putih yang ada di Pantai Lancing.
Berjalan menyusuri bibir pantai hingga melewati hamparan batu besar yang tergeletak pada tepian pantai, kemudian menanjak pada sebuah kaki bukit adalah bagian dari perjuangan untuk menemukan sebuah lokasi yang tak jauh dari gili  batu tersebut. Namun bila kita mencoba untuk memperkirakan jarak tempuh kawasan pasir putih Pantai Lancing dengan spot atau tempat untuk memandang dekat gili batu yang eksotis ini, yaitu sekitar 800 meter.Â
Perlu dipahami bahwa gili batu yang sungguh menawan itu dikelilingi oleh ombak terjal sehingga sulit untuk menjelajahinya, apalagi ketika air pasang lagi naik. Para pengunjung atau wisatawan hanya sebatas memandang ketampanannya dari jarak dekat, yaitu dari tepian pantai pada kaki bukit.
"Semenjak dulu hingga sekarang, dimana setiap mendung atau air hujan mau turun selalu ada segerombol burung kebango hitam yang selalu hinggap di atas gili batu itu. Nanti setelah air hujan turun, mereka pada pergi entah ke mana. Itulah sebabnya gili itu disebut sebagai Gili Kebango," ujarnya saat di temui di sebuah gazebo yang tak jauh dari Pantai Lancing.
Menurut Norman, yang selaku sekertaris Pergerakan Organisasi Pemuda Sadar Wisata (POPDARWIS) Mekar Sari, "Selain Kebango atau bangau hitam yang sering muncul di sekitar bukit batu yang unik itu, segerombol kebango putih juga sering melewati kawasan gili batu itu pada tiap sorenya, namun mereka lebih banyak menari-nari di atas tepian pasir Pantai Lancing," ujarnya.
Lalu bagaimana keunikan gili batu? Bila dicermati sudut-sudut dan atau bagian-bagian bentuk dari keseluruhan yang ada pada gili batu itu adalah hal yang sungguh menabjukkan.Â
Hampir setiap sudut-sudut dari gili batu itu memberi imajinasi pada setiap pengunjung. Beberapa pengunjung mengatakan bahwa gili batu yang unik itu layaknya sebuah candi bila dipandang dari jauh, dan yang lainnya pula ada yang mengatakan bahwa salah satu bagian dari gili batu itu adalah mirip sosok manusia bila dipandang dari jarak dekat.
Setidaknya, kitapun harus tetap stand bay di atas hamparan batu besar yang tak jauh dari permainan ombak itu agar semua bentuk atraksi ombak tersebut dapat dilihat. Lebih bagusnya lagi jika kita memasang camera video agar semua bentuk permainan ombak itu dapat disaksikan.Â
Suatu pengamatan bahwa terdapat celah besar yang menyempit pada dinding  batu besar di gili itu. Saat ombak bergulung dan menerpa, ombak itu seakan terjepit dalam celah dan menghempas ke atas. Selain itu, sebagian hempasan ombak mampu menerobos cela-cela dinding batu besar itu sehingga mengalir deras ke bawah bagai air terjun.
Pesona atraksi ombak besar yang ekstrem itu juga tampak jelas pada wilayah tepian pantai, atau lokasi tempat kita berdiri. Arus ombak yang deras tampak seolah-olah ingin menerkam. Olehnya itu, butuh kehati-hatian untuk mendekat pada pinggir air laut karena jangan sampai terbawa oleh ombak besar.
Selain itu, pada wilayah tepian pantai ini, ombak terbang pun juga sewaktu-waktu akan naik menjulang tinggi. Namun ketika ombak itu tidak terlalu kencang, permainan ombak itu tampak berupa tebaran buih yang berwarna putih dan seolah-olah akan menutupi warna biru laut yang ada di depan gili batu itu. Terkadang terjangan ombak yang menghempas di tepian akan menghasilkan deburan ombak yang memanjang ke satu arah sehingga tampak mempesona.
Namun bila kita sudah merasa lengah, tiba-tiba ombak besar datang dan laksana terbang ke atas. Sesaat kemudian terhempas ke bawah mengirim percikan-percikan air membahasi pengunjung.
Menurut Norman, "Berkat keunikan dan keindahan yang dimiliki oleh gili batu itu sehingga rata-rata pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke Pantai Lancing merasa tidak puas jika belum menjelajah ke ujung Pantai Lancing dalam menyaksikan keunikan gili batu itu dari jarak dekat," ujarnya.
 "Semakin besar ombak yang datang, semakin tinggi pula deburan ombak yang terbang ke atas, dan beratraksi di sekitar Gili Kebang. Hal inilah yang membuat kawasan kawasan GIli Kebango lebih unik dan indah jika dibandingkan dengan deretan pantai-pantai yang ada pada kawasan pantai bagian selatan yang di Lombok," Sudirman lanjut bicara.
Untuk menemukan lokasi Gili Kebango yang terletak di kawasan Pantai Lancing, anda hanya perlu mengikuti jalur Praya-Lombok Tengah ke arah Desa Selong Belanak hingga ke Desa Mekar Sari.Â
Ketika anda sudah berada di Desa Mekar Sari, anda dapat bertanya kepada warga sekitar mengenai lokasi Pantai Lancing. Pantai Lancing sudah sangat familierpada warga Desa Mekar Sari, dan Gili Kebango terletak di ujung Pantai Lancing.
Untuk kendaraan, anda pun dapat memarkir pada areal parkir yang tersedia, Â dan tidak jauh dari kawasan Pantai Lancing. Namun bila anda ingin memarkir pada rumah warga penduduk, penduduk warga yang ada di Dusun Lancing bersedia untuk menjaga keamanan kendaraan anda. Masalah biaya, itu dapat dibicarakan, namun sangat terjangkau.
Hal lain yang perlu dipersiapkan jika ingin berkunjung ke kawasan pantai yang dekat dengan Gili Kebango adalah air mineral. Karena kita harus menempuh perjalanan yang cukup jauh, dan tidak ada pedagang air dan makanan di sekitar kawasan pantai ini.Â
Selain itu, agar anda dapat bertemu dengan pesona ombak yang ada di kawasan Gili Kebango, seharusnya bertanya pada warga sekitar tentang jadwal pasang surut air laut, karena ketika air laut lagi naik tentu anda sulit untuk berkunjung ke kawasan tepian pantai yang berdekatan dengan Gili Kebango.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H