Mohon tunggu...
Andi Mulyan
Andi Mulyan Mohon Tunggu... Dosen - CANGADI-SOPEENG SULAWESI SLATAN, ALUMNI S1 UNHAS DAN S2 SOSIOLOGI UNM MAKASSAR

Dosen UNU NTB-PRODI SOSIOLOGI Nomor WA: 085333176177

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gili Kebango yang Unik

28 Desember 2019   23:59 Diperbarui: 29 Desember 2019   00:14 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setidaknya, kitapun harus tetap stand bay di atas hamparan batu besar yang tak jauh dari permainan ombak itu agar semua bentuk atraksi ombak tersebut dapat dilihat. Lebih bagusnya lagi jika kita memasang camera video agar semua bentuk permainan ombak itu dapat disaksikan. 

Suatu pengamatan bahwa terdapat celah besar yang menyempit pada dinding  batu besar di gili itu. Saat ombak bergulung dan menerpa, ombak itu seakan terjepit dalam celah dan menghempas ke atas. Selain itu, sebagian hempasan ombak mampu menerobos cela-cela dinding batu besar itu sehingga mengalir deras ke bawah bagai air terjun.

andim-5e07347fd541df25485f2224.jpg
andim-5e07347fd541df25485f2224.jpg
Dari kejauhan, ombak terbang itu layaknya buih besar berwarna putih, dan sedang mempersembahkan  sebuah tarian alam di atas permukaan laut. Bagi pengunjung atau wisatawan yang sempat mengabadikan ombak terbang yang menjulang tinggi ini dengan camera tentu merupakan suatu keberuntungan, karena atraksi ombak itu akan hilang dengan cepat dan beraganti dengan permainan ombak lain dalam hitungan detik. 

Pesona atraksi ombak besar yang ekstrem itu juga tampak jelas pada wilayah tepian pantai, atau lokasi tempat kita berdiri. Arus ombak yang deras tampak seolah-olah ingin menerkam. Olehnya itu, butuh kehati-hatian untuk mendekat pada pinggir air laut karena jangan sampai terbawa oleh ombak besar.

Selain itu, pada wilayah tepian pantai ini, ombak terbang pun juga sewaktu-waktu akan naik menjulang tinggi. Namun ketika ombak itu tidak terlalu kencang, permainan ombak itu tampak berupa tebaran buih yang berwarna putih dan seolah-olah akan menutupi warna biru laut yang ada di depan gili batu itu. Terkadang terjangan ombak yang menghempas di tepian akan menghasilkan deburan ombak yang memanjang ke satu arah sehingga tampak mempesona.

Namun bila kita sudah merasa lengah, tiba-tiba ombak besar datang dan laksana terbang ke atas. Sesaat kemudian terhempas ke bawah mengirim percikan-percikan air membahasi pengunjung.

Menurut Norman, "Berkat keunikan dan keindahan yang dimiliki oleh gili batu itu sehingga rata-rata pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke Pantai Lancing merasa tidak puas jika belum menjelajah ke ujung Pantai Lancing dalam menyaksikan keunikan gili batu itu dari jarak dekat," ujarnya.

 "Semakin besar ombak yang datang, semakin tinggi pula deburan ombak yang terbang ke atas, dan beratraksi di sekitar Gili Kebang. Hal inilah yang membuat kawasan kawasan GIli Kebango lebih unik dan indah jika dibandingkan dengan deretan pantai-pantai yang ada pada kawasan pantai bagian selatan yang di Lombok," Sudirman lanjut bicara.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Berkunjung ke Pantai Lancing, jangan harap akan bisa berenang di kawasan pantai yang berada di depan gili batu yang eksotis itu. Kawasan ini memiliki ombak besar dan ekstrem, dan ukuran kedalamannya sangat jauh ke bawah. Cukup dengan memandangnyasaja dari kawasan tepian pantai yang berda di depan Gili Kebango.

Untuk menemukan lokasi Gili Kebango yang terletak di kawasan Pantai Lancing, anda hanya perlu mengikuti jalur Praya-Lombok Tengah ke arah Desa Selong Belanak hingga ke Desa Mekar Sari. 

Ketika anda sudah berada di Desa Mekar Sari, anda dapat bertanya kepada warga sekitar mengenai lokasi Pantai Lancing. Pantai Lancing sudah sangat familierpada warga Desa Mekar Sari, dan Gili Kebango terletak di ujung Pantai Lancing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun