Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 189
KKN Kolaboratif 189 Mohon Tunggu... Dokter - Kelompok Mahasiswa

Kelompok Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 189 tahun 2023 bertempat di Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-K 189: Menginisiasi Sistem Pengelolaan Sampah melalui Sosialisasi Bank Sampah dan Maggot

6 Agustus 2023   21:13 Diperbarui: 6 Agustus 2023   21:21 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu (5/8/2023), Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 189 melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada warga Desa Sumberbulus. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 15.30 di Kantor Desa Sumberbulus dengan peserta yakni kepala desa, perangkat desa, pemateri dan sejumlah warga Desa Sumberbulus. Kegiatan ini diawali dengan agenda menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan sambutan koordinator desa, sambutan kepala desa, penyampaian materi, tanya jawab, demonstrasi penggunaan maggot serta diakhiri dengan sesi foto bersama.

Sebelum dilakukannya penyampaian materi, setiap peserta diberikan leaflet yang berisi ringkasan terkait bank sampah dan pemanfaatan maggot. Materi “Bank Sampah dan Pengolahan Kohe dengan Maggot” disampaikan oleh Ibu Rini Nur Intani, S.Pd. dan Dr. Asmoro Lelono, M.Si. Keduanya merupakan penggiat lingkungan yang ahli di bidangnya masing-masing dan telah berpengalaman sebagai pengelola bank sampah unit serta peternak maggot selama beberapa tahun terakhir. Penyampaian materi dilaksanakan selama 30 menit dilanjutkan demonstrasi pengenalan dan penggunaan maggot dalam menguraikan sampah organik. Demonstrasi pemanfaatan maggot dilaksanakan dengan masing-masing peserta mencoba memegang maggot kemudian melihat proses penguraian kotoran hewan dan sisa sayur oleh maggot. Setelah demonstrasi, rangkaian sosialisasi dilanjutkan dengan peserta diperlihatkan pemanfaatan sampah menjadi sabun ecoenzyme, vas bunga dan tas belanja.

Demonstrasi Pemanfaatan Maggot
Demonstrasi Pemanfaatan Maggot

Ibu Rini menjelaskan bahwa produksi sampah di Jember per harinya mencapai 800 ton, dimana kebanyakan sampah berasal dari produksi rumah tangga dan sampah tersebut hanya bisa dikelola sepertiganya oleh Dinas Lingkungan Hidup. Dengan adanya solusi pembentukan bank sampah unit, sampah anorganik bisa dikurangi secara signifikan. Bank sampah sendiri merupakan model pengelolaan sampah berbasis valuasi pada sampah sehingga bernilai ekonomi. Sampah dipilah pada skala rumah tangga sejak diproduksi, yang selanjutnya disetor, ditimbang dan dicatat hasilnya dalam suatu buku tabungan di Bank Sampah Unit. Hasil tabungan tersebut bisa dimanfaatkan nasabah (warga) sebagai tambahan sumber pendapatan. Selain bank sampah, Pak Asmoro juga memaparkan pemanfaatan maggot untuk sampah anorganik. Maggot yang mengurangi sampah anorganik bisa dibudidaya secara mudah dan selanjutnya maggot juga bisa menjadi nilai ekonomi apabila dijual sebagai pupuk, pakan burung, ayam maupun ikan.

Penyerahan Sertifikat kepada Pemateri
Penyerahan Sertifikat kepada Pemateri

Penyampaian materi pengelolaan sampah direspon secara positif dan antusias oleh warga desa. Metode pengelolaan sampah yang mudah dilakukan semua orang disertai penyampaian materi yang dikemas menggunakan pendekatan awam meningkatkan ketertarikan warga untuk mencoba mengaplikasikan metode tersebut di rumahnya masing-masing. Wage Dwiyanto, Kepala Dusun Sumberbulus 1 yang ikut hadir dalam kegiatan ini mengatakan, “Saya baru pertama kali mendengar maggot, ketika tahu banyak manfaat yang bisa diperoleh dari hewan ini, saya berminat untuk mencobanya di rumah. Kebetulan saya memiliki banyak hewan ternak”. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN Kolaboratif 189 berharap dapat meningkatkan kesadaran warga terhadap sampah, meminimalisir pembuangan sampah sembarangan dan dapat mengaplikasikan metode pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan. Setelah kegiatan ini, mahasiswa KKN Kolaboratif 189 bersama pihak desa akan membentuk kepengurusan bank sampah dan mengupayakan penggunaan maggot di beberapa rumah warga agar program ini dapat terus berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun