Mohon tunggu...
ANDI MUHAMMAD
ANDI MUHAMMAD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru bk: garda terdepan dalam melawan bullying

19 Desember 2024   23:01 Diperbarui: 19 Desember 2024   23:01 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Macam-macam bullying

Banyak sekali macam-macam bullying yang seringkali terjadi pada orang dewasa ataupun anak-anak, terkhusus di dunia pendidikan terutama di sekolah, ada berbagai jenis-jenis bullying yang sering dilakukan oleh kakak kelas kepada adik kelasnya, teman kepada temannya dan bahkan guru kepada muridnya, diantaranya:

a.Bullying fisik

Perilaku bullying yang mudah dikenali, bisa terlihat dengan jelas oleh mata serta dirasakan langung oleh korban, contohnya seperti memukuk, menendang, mendorong, menampar dan serangan fisik lainnya yang menyakiti korban

b.Bullying verbal

Perilaku bullying yang dimana sipelaku menggunakan mulutnya, untuk merendahkan, meremehkan dan pemanggilan nama yang tidak pantas untuk menyakiti perasaan korban. Jenis bullying seperti ini seringkali sulit unuk dikenali bahwa hal tersebut merupakan tindakan bullying, karena hal tersebut hanya dianggap sebagai candaan belaka, sehingga banyak sekali orang yang tidak menghiruakan jenis bullying ini.

c.Bullying emosional

Perilaku bullying ini dengan cara mengendalikan emosi atau mental korban, seperti rasa tidak nyaman, perasaan takut, kemarahan dan kecemasan, gunanya untuk mengendalikan atau menyakiti korban, contoh perilakunya, mengejek, menggoda, meremehkan, berbohong dan mempermalukan di depan orang banyak.

d.Cyberbullying

Perilaku bullying yang pelakunya menggunakan kemudahan akses teknologi sebagai senjatanya untuk melakukan aksi tindakan bullying, seperti melecehkan, mengancam serta mempermalukan korban dengan upaya penindasan, perilaku ini perlu diwaspadai karena bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, contoh perilakunya seperti menyebar berita hoax tentang korban melalui media sosial, mengancam korban melalui media sosial dan merendahkan serta mengejek korban melalui media sosial.

e.Pelecehan seksual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun