Inilah bangunan hipotesa yang justru wajib diperhatikan oleh publik pecinta Risma. Dampak dari Politik Air Mata Risma yang berakibat negatif terhadap Megawati dan PDIP tentu bukan kejadian yang terjadi tiba-tiba dan alamiah. Dalam Kamus Politik, Menjelang Pemilu membuat semua kejadian berpotensi untuk mengandung (bertendesi) politis.
Menyenggol Megawati dan PDIP
Pembaca mungkin enggan untuk melihat lebih jauh Politik Air Mata Risma. Namun cobalah sedikit menyelami perasaan sendiri, bahwa Karena Risma dan Politik Air Matanya, sedikit banyak telah menggeser persepsi politik kita terhadap Megawati dan PDIP.
Jikapun Air Mata Risma terjadi secara Natural dan diluar kesengajaan Bu Risma, namun karena tetes Air Mata itu telah menyenggol Megawati dan PDIP, yang beberapa bulan belakangan menguasai jagad persepi positif dalam politik-tainment di Republik Ini.
Sebagai Penutup, Pertanyaan yang sepertinya penting ditampilkan, Adakah hubungan Politik Air Mata Risma dengan Upaya Lawan Politik Megawati dan PDIP? Alternatif Jawabannya dapat kita lihat Jika nanti tiba-tiba Publik dikejutkan dengan Pindahnya Rismaharini ke Partai lain (mungkin Golkar, mungkin juga Partai Demokrat). atau Bahkan bisa saja, tiba-tiba Risma menjadi Cawapres dari Abu Rizal Bakrie atau Cawapres dari Demokrat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H