Mohon tunggu...
Andi Mappanganro
Andi Mappanganro Mohon Tunggu... Lainnya - belajar mengamati dan beropini

sedang bermimpi....

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Siapa Setelah Jokowi?

7 Maret 2023   07:59 Diperbarui: 7 Maret 2023   08:10 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa terasa, Pemerintahan Jokowi akan segera berakhir di tahun 2024. Figur- figur potensial mulai digadang- gadang sejumlah pihak untuk maju sebagai calon Presiden RI Tahun 2024. Partai politik sudah mulai sibuk bermanuver, mengambil sikap dan mulai intens berkomunikasi dan mendukung figur calon presiden bersama calon wakil presiden yang akan mendampingi.

Sederet nama yang bermunculan sudah tentu bukan lagi figur asing bagi publik. Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Erick Thohir, Ganjar Pranowo hingga Sandiaga Uno adalah beberapa nama figur yang digadang- gadang banyak pihak akan menjadi calon presiden RI selanjutnya setelah Joko Widodo selesai melaksanakan amanah rakyat.

Lalu siapa kira- kira setelah Jokowi? Pertanyaan ini menyiratkan pemikiran yang sangat mendalam. Pasalnya, sedereet investasi pemikiran yang menjadi pekerjaan negara wajib dituntaskan oleh penerus Joko Widodo. Progres perpindahan ibu Kota Negara( IKN), pembangunan infrastruktur secara merata, penuntasan nasib tenaga honorer, serta pemberantasan korupsi  masih akan menjadi PR bagi pelanjut kebijakan di negara ini setelah masa pemerintahan Jokowi- Ma'ruf Amin berakhir 

Bukan tanpa alasan jika kita masih terseok- Seok dalam segala bidang dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Peningkatan SDM kita belum merata di segala lini, kemajuan teknologi yang terus merubah peradaban duniatidak berbanding lurus dengan peningkatan dan pemerataan jaringan telekomunikasi yang merata  di semua pelosok daerah. Tingkat kepedulian dan sinergi pemerintah pusat dengan gubernur kepala daerah dalam membangun infrastruktur dan SDM dunia pendidikan  di daerah masih sangat rendah. Padahal, karakter kepemimpinan dari figur Jokowi adalah momentum untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup bangsa ini secara menyeluruh  dan merata berkeadilan sosial.

Dengan segala kekurangannya, pak Joko Widodo adalah sosok pekerja keras, bukan sekedar retorika dan ingin memperbaiki. Sayang sekali di dua periode kepemimpinan beliau kita hanya terjebak pada pola pencitraan sekedar  ingin mengikuti pemikiran revolusi mental namun masih saja tidak memiliki perubahan yang berarti bagi bangsa ini.

Mungkin judul di atas salah..seharusnya " Bagaimana Indonesia selepas Joko Widodo?. Ya, perlu analisa dan kecermatan memilih figur yang pantas meneruskan kepemimpinan setelah Pemerintahan Joko Widodo selesai karena revolusi mental harus berjalan tanpa harus tersentralisasi pada pola pikir terpecah karena perbedaan pilihan, stigma radikalisme atau apapun yang membuat masyarakat terpisah oleh pemikiran terkelompok dan mudah disusupi pemikiran narsisme yang bebas berselancar di dunia Maya.

Pemerintahan Joko Widodo adalah monumental dan pondasi revolusi mental, dan pemerintahan selanjutnya layak untuk  menjadikan sistem konstruktiv revolusi mental yang dikombinasikan dengan kemampuan mengembangkan daya saing digital yang diperlukan dan menjadi image dunia di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun