Melihat permasalahan di tengah pandemi Covid-19 banyak anak sekolah yang memilih bermain dan bermalas-malasan untuk belajar di rumah. Dari permasalahan itu maka salah satu program kerja KKN-T yang akan dilaksanakan yaitu mengadakan bimbingan dan pendampingan belajar siswa SD di Desa Pondok, Sukoharjo.
Andi Kurniawan(22) mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta dari Program Studi Fakultas Ekonomi (Manajemen). Melalui program KKN-T "MBKM Wujudkan Desa Bangkit" dari kelompok 25 yang di dampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Sarafuddin, S.Pd.,M.Pd. Mahasiswa Fakultas Ekonomi ini memulai kegiatan dari tanggal 26 juli 2021 sampai 31 agustus 2021 di Dukuh Pondok,Grogol,Sukoharjo.
Berlakunya kebijakan School From
Home (SFH) membuat orang tua mempunyai tanggung jawab mendampingi anak selama belajar dari rumah. Selama tengah pandemi ini Orang tua di dukuh Pondok mengaku merasa kesulitan dalam mendampingi belajar anak- anak mereka, terutama untuk orang tua yang anaknya masih di tingkat Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.
Hal tersebut dikarenakan orang tua mengaku kesulitan dalam menjelaskan berbagai materi pelajaran serta banyak orang tua yang bekerja sebagai petani dan buruh pabrik yang mengharuskan mereka tetap pergi ke sawah dan pabrik selamap andemi.
"Dengan adanya Bimbingan Belajar ini semogga dapat membantu para siswa saat mengalami kesulitan dalam belajar. Selain itu  dapat membantu para siswa ketika ada tugas rumah yang belum di mengerti serta membantu para guru dalam perannya sebagai pengajar," ungkap Andi Kurniawan salah satu peserta KKN-T di kelompok 25 ini.
Kegiatan bimbingan belajar ini dapat membantu orang tua siswa dalam mendidik anak-anak nya di rumah. Diharapkan dengan apa yang dilakukan mahasiswa KKN-T ini membawa manfaat dan kemajuan desa Pondok terutama di bidang pendidikan anak-anak desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H