Penerapan Model ASSURE dalam Pembelajaran

Andik setiawan

Model ASSURE dalam Teknologi Baru Dalam Pangajaran dan Pembelajaran

Fase Menurut

 Model ASSURE

 

Kegiatan

 

Produk Pengembangan

 

Deskripsi

• Analyse Learner
• (Analisis Pelajar)

• Menganalisis karakteristik umum siswa

Berupa data-data siswa yang didapat dari sekolah

Karakteristik Umum Sesuai dengan data yang diperoleh yaitu terdapat di  SMPN 1 Gondanglegi, maka dapat diuraikan sebagai berikut :

• Satuan Pendidikan : SMPN 1 Gondanglegi
• Kelas/ Semester : IX  / Genap II
• Usia siswa : 14-15 Tahun
• Kemampuan Ekonomi Orang Tua : Menengah ke bawah
• Etnis : Bersifat heterogen yaitu terdiri dari suku Jawa dan Madura.

• Menganalisis kemampuan awal dan gaya belajar siswa

Data yang menggambarkan hubungan antara keterampilan dan kemampuan siswa yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran

• Pengetahuan Awal : Sedang, diketahui pada saat kegiatan apersepsi dan pembelajaran berlangsung. Maksimal hanya 50% siswa yang dapat menanggapi dengan benar pertanyaan awal yang diberikan guru.
• Motivasi Belajar : Sedang, dapat diketahui dari kegiatan apersepsi dan proses pembelajaran yang berlangsung, dimana tidak semua siswa mampu memahami pelajaran.
• Gaya Belajar : Gaya belajar timbul dari kenyamanan yang kita rasakan secara psikologis dan emosional saat berinteraksi dengan lingkungan belajar. Pebelajar di kelas memiliki tipe belajar yang heterogen, dan adanya kejenuhan serta kurang semangatnya dalam proses belajar namun secara umum memiliki tipe belajar kinestetik, sehingga memerlukan perpaduan berbagai media pembelajaran.

• State objective
• (Nyatakan Objektif atau Tujuan dan Sasaran)

• merumuskan standar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
• merumuskan tujuan pembelajaran sesuai dengan ABCD (Audiences, behaviour, condition dan degree)

• Kompetensi Awal
• kompetensi dasar
• tujuan pembelajaran

• Kompetensi Awal : Peserta didik mampu untuk menyebutkan nama-nama Benua yang ada di seluruh belahan dunia
• Kompetensi dasar : Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang negara-negara Asia dan benua lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dalam ekonomi, sosial, pendidikan dan politik.
• Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat: Menunjukkan pengaruh perubahan interaksi antarruang negara benua asia dengan benua lainnya pada beberapa bidang:
• a). Bidang Ekonomi
• b). Bidang Sosial
• c). Bidang Budaya
• d). Bidang Politik
• e). Bidang Pendidikan
• 
  

• Select,Modify or make media (Pilih strategi, Media Dan Bahan)

• Memilih strategi pembelajaran yang akan digunakan
• Memilih teknologi dan media yang sesuai dengan ketepatan pada tujuan, menunjang materi/isi pengajaran, kemudahan memperoleh media, keterampilan guru dalam menggunakannya, waktu yang tersedia untuk menggunakan, sesuai dengan taraf berfikir siswa serta sesuai dengan kondisi / situasi lingkungan

• Memilih materi yang sudah tersedia dan siap pakai pada mata pelajaran IPS
• Mengubah atau Modifikasi materi yang ada dalam segi penyampaian dan pelaksanaannya
• Merancang materi dengan desain baru

• Perangkat RPP pembelajaran
• Perancangan sebuah media visual dan teks melalui perangkat lunak Microsoft powerpoint ini yang dalam penyajiannya akan diproyeksikan melalui LCD proyektor. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan diantaranya adalah: PC atau laptop, software Microsoft powerpoint, dan LCD proyektor. Perancangan media ini dibuat untuk menyampaikan salah satu materi tentang  Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Asia dan Benua Lainnya

• Utilise Media and Material
• (Gunakan Media dan Bahan)

• Preview materi ajar sebelum menyampaikan
• Menetukan jenis media yang akan digunakan
• Menyiapkan media
• 
  

• Bahan ajar
• Media power point dan LCD Proyektor

Jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah : Media Power Point, dengan beberapa pertimbangan yaitu : Sesuai dengan analisis situasi yang telah diuraikan di atas, dengan karakteristik perkembangan siswa dan kelengkapan alat pembelajaran, dengan kemajemukan (heterogen) siswa, dan tipe belajar yang cenderung cepat bosan sehingga perlu disajikan strategi pembelajaran yang aktif dengan mengkombinasikan metode penyampaian seperti presentasi. Dengan powerpoint bisa meningkatkan motivasi siswa, karena dapat memadukan unsur tampilan yang lebih menarik. Dengan power point dapat mengkonkritkan peta pemikiran siswa sehingga dapat terarah kepada materi pembelajaran yang real. Ketersediaan sarana pendukung untuk presentasi di sekolah, seperti perangkat LCD Proyektor.

• Require Learner Participation
• (Dorong Penglibatan Pelajar atau partisipassi siswa)

• Penyajian materi dengan power point
• Melibatkan siswa secara aktif dalam melakukan diskusi, kuis, latihan penerapan dapat dilakukan dengan latihan dan pemberian umpan balik.

Interaksi pembelajaran yang berlangsung dikelas dengan menggunakan media power point

Melakukan analisis pada video yang ditampilkan sehingga mampu membuat siswa lebih semangat dan memahami materi yang dipelajari.

• Evaluate and Revise
• (Menilai Dan perbaikan)

Menilai hasil belajar siswa secara otentik

Penilaian hasil belajar siswa yang otentik

• Penugasan terhadap siswa
• Siswa melakukan diskusi
• Siswa menjawab pertanyaan guru sesuai maksud dan tujuan
• Tes secara individu

Melakukan evaluasi dan revisi pada strategi, teknologi dan media untuk melihat keefektifan pembelajaran yang dilakukan

Data hasil evaluasi dan revisi strategi, taknologi dan media pembelajaran yang telah dilakukan

Meminta pendapat siswa melalui diskusi atau wawancara tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan