Mohon tunggu...
andik pratama
andik pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Hanya individu yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Universitas Negeri Malang Gandeng Perguruan Tinggi Malaysia, Kembangkan Strategi "Brand Switching" Produk untuk Pasar Luas

3 November 2024   13:00 Diperbarui: 3 November 2024   13:02 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Negeri Malang (UM), sebagai salah satu perguruan tinggi berbadan hukum di Jawa Timur, terus menunjukkan inovasinya dalam pengembangan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Namun, diakui bahwa masyarakat masih memerlukan dorongan untuk menggunakan produk-produk baru ini. Di sinilah konsep "brand switching" menjadi sangat penting untuk diterapkan.

UM berupaya memahami lebih dalam perilaku brand switching atau perpindahan merek oleh konsumen ketika produk baru hadir. Melalui strategi ini, UM bertujuan untuk menciptakan produk yang lebih menarik dan diterima luas oleh masyarakat. Tentu saja, keberhasilan brand switching ini sangat bergantung pada strategi marketing yang kuat dan pemanfaatan media sosial sebagai media promosi.

Menindaklanjuti hal tersebut, UM menjalin kolaborasi internasional dengan perguruan tinggi di Malaysia yang dilaksanakan di Uninersitas Negeri Malang. Kolaborasi ini dipimpin oleh Dr. Titis Shinta Dewi dari UM bersama Dr. Abdul Rahim dari Malaysia. Dalam penelitian ini, tim peneliti mencoba menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi brand switching, termasuk dampak pemasaran negatif dan pengalaman negatif konsumen terhadap sebuah produk.

Hasil akhir yang diharapkan dari kolaborasi ini adalah terbentuknya model kampanye yang efektif dalam menyebarluaskan informasi dan memperkuat promosi produk baru UM. Dengan langkah ini, UM optimis dapat mengukuhkan dirinya sebagai perguruan tinggi berbadan hukum yang tak hanya kreatif, namun juga relevan dan inovatif dalam menghadirkan produk berkualitas bagi masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun