sepertinya jalanku bertemu batu.
.
maka langit pula yang kuseru,
kupinta setia payungiku.
tak mudah memang,
membaca makna bola matamu.
.
sejak aku tahu berkata dan merayu,
seorang engkau cuma, yang mempesonaku.
bila lidah berpangkal pada kalbu,
getarnya merdu, secantik indahmu.
.
dan aku kenal batu,
kamu tahu benar itu.
tak satupun tidak yang bisa menghentiku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!