1. KOPI ARABIKA
Kopi arabika merupakan jenis kopi cukup terkenal dan memiliki banyak varietas. Kopi arabika merupakan kopi tradisional yang rasanya dianggap paling enak oleh para penikmat kopi.Â
Biji kopi arabika memiliki ciri-ciri ukuran biji yang lebih kecil dibandingkan biji kopi jenis robusta, selain itu, kandungannya kafeinnya lebih rendah, rasa dan aromanya lebih nikmat.
2. KOPI ROBUSTA
Kopi Robusta memiliki tekstur sedikit lebih kasar di lidah, dan rasanya lebih manis seperti cokelat. Jenis kopi Robusta bisa tumbuh dan hidup di daerah dengan ketinggian 400-700 mdpl dengan temperatur 21-24C.Â
Biji kopinya tak mudah rusak oleh hama. Oleh karena itu, produksi kopi robusta per hektar lebih banyak dan dengan biaya produksi yang lebih rendah.Â
Kopi Robusta lebih sering diproduksi menjadi kopi instan karena kadar kafeinnya tinggi dan cocok dikonsumsi saat butuh suntikan energi cepat.
Ada beberapa varietes kopi robusta yang terkenal adalah kopi luwak dari Indonesia dan kopi alamid dari Filipina.
Â
3. KOPI LIBERIKA
Kopi liberika berasal dari Liberia, Afrika barat. Kopi liberika dapat tumbuh sekitar 9 meter dari tanah. Jenis kopi ini memiliki ukuran daun, bunga, cabang, buah, dan pohon yang lebih besar dibandingkan dengan jenis arabika dan robusta.Â
Kopi liberika agak rentan terhadap penyakit HV Hemileia vastratix atau penyakit karat daun.
Memiliki kualitas buah yang relatif rendah, kopi berjenis liberika mampu berbuah sepanjang tahun dan dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah.
Kopi liberika memiliki beberapa karakteristik, yakni ukurannya lebih besar dari kopi arabika dan kopi robusta, berbuah sepanjang tahun, kualitas buah relatif rendah, ukuran buah tidak merata, dan tumbuh baik di dataran rendah.a
rietes kopi liberika yang pernah didatangkan ke Indonesia di antaranya Ardoniana dan Durvei.
4. KOPI EKSELSA
Kopi ekselsa berasal dari Afrika barat, kali pertama jenis kopi ini ditemukan di dekat Danau Chad. Kopi jenis Ekselsa ini cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah yang basah.
Kopi jenis ini sangat mudah dalam hal pembudidayaannya karena kopi berjenis ekselsa tidak rentan diserang penyakit.
Jenis kopi ekselsa di Indonesia banyak ditemukan di kabupaten Tanjung Jabung Barat (Provinsi Jambi) karena topografi lahan di daerah sana sangat mendukung untuk kopi jenis ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H