Berita Hoax di Dunia Maya dan Kiat-Kiat Menghindarinya

Kecenderungan masyarakat untuk mudah percaya dengan sebuah informasi yang didapat dari internet memberikan pengaruh dan dampak besar terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari. Terdapat dua kubu masyarakat dilihat dari bagaimana memproses informasi yang diterima. 

Beberapa masyarakat cenderung menelaah dan mencari kebenaran mengenai informasi yang didapat di internet dan beberapa lainnya cenderung mudah terpengaruh dan termakan oleh informasi dari internet tanpa mencari tahu sebelumnya mengenai kebenaran informasi tersebut. 

Menurut survei yang dilakukan oleh Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Genta Andalas tentang "Khalayak Harus Cerdas Bermedia 3 Untuk Perangi Hoax" pada akhir tahun 2016, dari 2500 responden hasil survei menunjukkan bahwa responden mengakui pernah mendapatkan berita hoax sebesar 55,72% dan sebanyak 39,52% serta 3,82% responden menyatakan jarang dan tidak pernah mendapatkan berita hoax.

MENGENAL BERITA HOAX

Hoax dalam kamus Oxford (2017) diartikan sebagai suatu bentuk penipuan yang tujuannya untuk membuat kelucuan atau membawa bahaya. Hoax dalam Bahasa Indonesia berarti berita bohong, informasi palsu, atau kabar dusta. 

Sedangkan menurut kamus bahasa Inggris, hoax artinya olok-olok, cerita bohong, dan memperdayakan alias menipu. Berita hoax merupakan berita yang berisi hal-hal yang belum pasti atau yang benar-benar bukan merupakan fakta yang terjadi. 

CIRI-CIRI BERITA HOAX

Berdasarkan keterangan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum, Henri Subiakto, ciri-ciri dari berita hoax antara lain mengandung unsur penyebaran kebencian, kekhawatiran, dan permusuhan. 

Selain itu, Henri juga mengatakan kalau ciri berita hoax yaitu permintaan dari penyebar berita untuk diviralkan beritanya. Berikut adalah ciri-ciri berita hoax yang biasanya beredar di berbagai media terutama media massa online, yaitu:

• Berita mengandung unsur yang dapat menimbulkan kecemasan, kebencian, atau permusuhan.
• Tidak adanya sumber berita jelas yang dapat dimintai pertanggungjawaban atau klarifikasi.
• Berita yang disampaikan menyerang salah satu pihak, berat sebelah, dan tidak netral.
• Mengandung kata-kata yang provokatif dan tidak sesuai dengan isi berita.
• Mengandung unsur paksaan untuk meneruskan menyebarkan berita.
• Isi berita tidak menyeluruh, ada fakta yang disembunyikan, dan melenceng dari informasi yang diberikan sumber terpercaya.
• Menggunakan data dan foto fiktif agar berita yang ditulis dapat dipercaya.

DAMPAK BERITA HOAX

Berita hoax mampu membawa dampak negatif bagi banyak pihak. Adapun diantaranya: 

• Berita hoax mampu memicu perpecahan baik antar individu maupun kelompok.
• Menimbulkan kebencian dan menurunkan reputasi seseorang.
• Merugikan banyak pihak.
• Pencemaran nama baiknya.

KIAT-KIAT MENGHINDARI KONSUMSI BERITA HOAX

Adapun untuk terhindar dari berita hoax yang banyak tersebar di internet, terutama media sosial, maka berikut adalah kiat-kiat yang dapat dilakukan.

• Memastikan sumber berita berasal dari sumber yang terpercaya dan kredibel.

Source: https://health.detik.com/

Untuk memastikan berita berasal dari sumber yang terpercaya dan kredibel dapat menggunakan acuan sebagai berikut:

1. Berita didapatkan dari situs yang memiliki nama domain jelas seperti detik.com, liputan6.com, dsb. Waspadai situs yang memiliki nama domain berakhiran .Io, .com.co,.info.
2. Terdapat nama penulis yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Terdapat halaman Tentang Kami (About Us) sehingga penerbit berita dapat mempertanggungjawabkan artikel yang diterbitkan.

• Memastikan kelengkapan informasi yang diberikan dan memahami isi beritanya.

Pastikan untuk selalu memahami isi berita yang dibaca sehingga dapat menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam mencerna informasi yang diberikan.

• Memastikan keaslian data, foto, atau video yang digunakan.

Source: https://health.detik.com/

Pastikan data, foto, dan video yang diberikan berdasarkan fakta yang ada dan tidak palsu atau dibuat-buat. Untuk memastikan hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mencari kebenarannya berdasarkan situs kredibel lainnya.

• Tidak termakan oleh kata-kata yang mengandung unsur click bait.

Source: https://www.siswapedia.com/

Click bait menjadi sebuah faktor yang menarik khalayak untuk membaca sebuah artikel sehingga banyak penulis artikel yang sengaja membuat judul artikelnya dengan unsur click-bait. Terkadang dalam click bait tersebut dapat menyebabkan kesalahpahaman khalayak dalam menerima informasi. Sehingga diperlukan pemahaman terhadap keseluruhan isi berita dan hindari kebiasaan untuk mencerna berita hanya dengan membaca judulnya saja.

• Melihat tanggal publikasi artikel atau berita.

Source: https://health.detik.com/

Tanggal publikasi artikel menjadi faktor penentu keakuratan berita. Seringkali ditemui berita hoax yang ternyata merupakan berita lama yang diangkat kembali dan dikaitkan dengan fenomena yang sedang terjadi saat ini. Sehingga untuk menghindari misinformasi, khalayak harus memperhatikan tanggal publikasi artikel yang dibaca.

Referensi:

Jasmi. (2021, Mei 12). Mengenal Ciri-ciri Berita Hoax dan Dampaknya. Diambil kembali dari QuBisa: https://www.qubisa.com/article/ciri-ciri-dan-dampak-hoax 

mth. (2019, Januari 16). Ini Cara Mudah Kenali Hoaks di Media Sosial! Diambil kembali dari KOMINFO: https://www.kominfo.go.id/content/detail/15941/ini-cara-mudah-kenalihoaks-di-media-sosial/0/berita_satker

M. Hidayat (2016, Nov 21). 11 Langkah Memverifikasi Sumber Berita di Internet. Diambil kembali dari Liputan6: https://www.liputan6.com/tekno/read/2657683/11-langkah-memverifikasi-sumber-berita-di-internet