Pada dasarnya belumlah tentu demikian. Tapi manusia sudah curiga duluan. Ketika semua orang menerjemahkan bahasa ‘alien’ sebagai ancaman perang dan permusuhan, Louise Banks dengan insting manusianya memilih pendekatan kemanusiaan. Lalu membuatnya mampu melihat semuanya begitu jelas dan terang benderang. Bahwa keberadaan ‘alien’ itu tak lain adalah memberikan ‘weapon’ atau senjata yang mampu membuat manusia ‘menguasai waktu’ ke depannya.
Pun begitu gubernur Jakarta sekarang hanyalah manusia biasa pada umumnya. Kekurangan pasti ada, kelebihannya apalagi. Dalam Arrival, memahami Jakarta dan gubernurnya adalah sama seperti memahami bahasa alien itu. Memahami secara sirkular bukan linier. Memahami secara menyeluruh bukan membangun kotak sekat antara dia siapa dan saya siapa dengan latar belakang masing-masing. Karena Jakarta untuk bisa menjadi kota dunia butuh lebih dari itu.
“Kita tidak butuh lagi orang pintar, yang kita butuhkan adalah orang-orang yang peduli terhadap sesama” -Ahok-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H