Mohon tunggu...
Andika Wardana
Andika Wardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa universitas 17 agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Optimalisasi Pemanfaatan Sampah Galon Plastik melalui Bank Sampah untuk Dijadikan Pot Tumbuhan di Menur Plumpungan RW06

17 Desember 2023   10:57 Diperbarui: 17 Desember 2023   11:02 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil pot Bunga dari sampah galon plastik/dokpri

KREATIF !

MAHASISWA UNTAG MENGHASILKAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI POT TUMBUHAN DARI SAMPAH GALON PLASTIK 

RW 06 MANYAR INDAH, SURABAYA -- DESEMBER 2023
Andika Jaya Wardana (Industri), Ekky Julian Wicaksono (Mesin), Henry Surya Wicaksono(Hukum),  merupakan beberapa mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari fakultas Industri yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di RW 06 Manyar Indah, Surabaya dengan Dosen Pendamping Lapangan(DPL) Ibu Mirza Fathima Jauhar K., S.Hum., M.Hum.

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh Mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan fokus pengabdian pada masyarakat. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ( UNTAG ) telah melaksanakan kegiatan KKN pada tanggal 11 November -- 17 Desember 2023 selama 12 hari di RW 06 Manyar Indah, Kecamatan Sukolilo, Surabaya dengan mengusung tema "Internet of things Automatic Fish Feeder"". Dari tema ini seorang mahasiswa UNTAG telah melakukan pengabdian dengan memberikan inovasi Teknologi Terkini Dalam Budidaya Lele: Pakan Otomatis Meningkatkan Efisiensi Pemberian Makan.

Menggunakan galon plastik bekas sebagai pot tanaman mendukung praktik daur ulang dan pengurangan limbah plastik. Ini membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang akhirnya masuk ke lingkungan. Penggunaan galon plastik bekas sebagai pot tanaman dapat menjadi alternatif yang ekonomis.

desain pot bunga/dokpri
desain pot bunga/dokpri

desain pot bunga/dokpri
desain pot bunga/dokpri

menggunakan galon plastik bekas sebagai pot tanaman mendukung praktik daur ulang dan pengurangan limbah plastik. Ini membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang akhirnya masuk ke lingkungan. Penggunaan galon plastik bekas sebagai pot tanaman dapat menjadi alternatif yang ekonomis. Hal ini karena galon bekas seringkali tersedia secara gratis atau dengan biaya yang sangat rendah, dibandingkan dengan membeli pot tanaman yang baru. Galon plastik biasanya ringan dan mudah dipindahkan, memudahkan pengaturan ulang dan perawatan tanaman. Pot tersebut juga dapat dilubangi di bagian bawah untuk memastikan drainase yang baik, yang penting untuk kesehatan tanaman

Berdasarkan hasil survey lapangan dan wawancara dengan pengurus RW 06 Menur Pumpungan ditemukan permasalahan yaitu terdapat bank sampah galon plastik dan warga RW 06 menur plumpungan belumm tahu cara daur  ulang galon plastic agar lebih kreatif dan inovatif dan bermanfaat bagi kampung rw06 menur plumpungan maka kami dari kelompok 2 menusulkan untuk membuat pot tumbuhan dari bahan dasar gallon plastik

Program Kerja ini bertujuan agar daur ulang sampah gallon plastic ini dapat terus berkembang sehingga dapat menanggulangi sampah gallon plastic dengan menjadikan barang pot yang berkualitas,

Mendorong pengembangan inovasi dalam desain dan penggunaan ulang pot galon plastik untuk tujuan pertanian dapat membuka peluang untuk menciptakan produk-produk baru yang kreatif dan berkelanjutan..

 Mendorong penggunaan pot daur ulang dalam pertanian toga dapat mendukung praktik pertanian berkelanjutan. Pot tersebut dapat memfasilitasi pengelolaan tanaman toga dengan cara yang ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun