Eugenol selanjutnya menghambat biosintesis kolesterol di hati dan mengurangi penyerapan lipid di usus.
Lebih lanjut meningkatkan metabolisme kolesterol LDL "jahat". Kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi dimobilisasi dari plasma ke hati dan kemudian dieliminasi dalam bentuk asam empedu.
Dengan demikian, melalui berbagai mekanisme daun sirih merah membantu menurunkan kadar lipid yang tinggi.
5. Anti-kanker
Daun sirih merah bila dikonsumsi dengan tembakau dan buah pinang meningkatkan risiko kanker mulut.
Namun, daun sirih merah sendiri merupakan reservoir senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan, anti-mutagenik, anti-proliferasi dan anti-bakteri.
Studi telah mengungkapkan potensi pencegahan kemo dari daun sirih merah terhadap berbagai jenis kanker.
Selanjutnya, daun sirih merah mengandung berbagai fitokimia (bahan kimia tanaman yang mempromosikan kesehatan) yang memiliki manfaat melawan kanker.
Stres oksidatif memainkan peran besar dalam patofisiologi kanker. Daun sirih merah merupakan sumber antioksidan yang sangat baik yang menetralisir radikal bebas dan melawan stres oksidatif.
Ini lebih lanjut menghambat pertumbuhan sel kanker dan penyebarannya ke berbagai organ tubuh.
6. Membantu dalam Penyembuhan Luka