Mohon tunggu...
Andika Surya Winata
Andika Surya Winata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kekerasan yang Didapat oleh Suporter dari Petugas Keamanan di Tragedi Kanjuruhan

11 Oktober 2022   20:24 Diperbarui: 11 Oktober 2022   20:44 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suara Merdeka Banyumas

Tragedi Kanjuruhan mendapat sorotan dari seluruh media berita baik yang dari dalam negeri maupun yang dari luar negeri. Banyak media berita luar negeri yang memberitakan tragedi tersebut. Tragedi ini merupakan kerusuhan terbesar yang kedua di dunia dengan korban meninggal 131 orang. Atas tragedi tersebut seluruh klub dan suporter sepakbola di dunia berduka. Banyak suporter klub eropa yang mengutuk keras atas tragedi tersebut.

Sebagai suporter sepakbola kita harus belajar belajar dari suporter sepak bola luar negeri. Tragedi kerusuhan tersebut dapat menjadi pelajaran bagi seluruh suporter sepakbola di Indonesia agar dapat menjadi suporter yang baik dan dapat dicontoh. Menang atau kalah dalam sebuah pertandingan itu biasa, ketika klub yang kita dukung kalah maka kita harus menerimanya dengan lapang dada.

Karena banyak event sepakbola yang akan digelar di Indonesia salah satunya adalah Piala Dunia U20 2023. Maka seluruh suporter sepakbola di Indonesia sudah saat nya untuk berdamai dan tidak ada lagi kejadian yang sama untuk diulang kembali. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun