Mohon tunggu...
Andi Karina Rusyandi
Andi Karina Rusyandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Halo perkenalkan saya Karina, saya lahir pada 29 April 2004 di Samarinda, Saya gemar membaca,menonton film dan juga menulis, saya harap karya saya dapat memberikan manfaat kepada para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dan Kompetensi: Public Relation dan Wartawan di Era Digital

10 Desember 2022   10:45 Diperbarui: 10 Desember 2022   10:46 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua pekerjaan memiliki tantangan masing masing didalam bidangnya, namun didalam menghadapi berbagai tantangan tersebut haruslah membutuhkan profesionalisme. Yaitu menunjukkan kualitas yang tinggi didalam pekerjaannya, selain itu bagaimana cara kita melangkah keluar dari zona nyamanlah yang menentukan apakah kita bisa melewati berbagai tantangan tantangan tersebut. Terlebih lagi kita sekarang ini berada di digitalisasi  yang berkembang pesat dan juga pada beberapa waktu lalu kita juga diserang pandemic covid 19 yang menghasilkan berbagai perubahan di berbagai aspek, yang tentunya kita harus bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan tersebut. Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas apa saja sih tantangan dan kompetensi yang perlu dimiliki oleh seseorang yang bekerja di bidang komunikasi koorporat dan juga di bidang komunikasi massa.

BIDANG KOMUNIKASI KORPORAT

Komunikasi korporat adalah kombinasi dari 3 cabang ilmu yaitu manajemen komunikasi, komunikasi pemasaran, dan juga komunikasi organisasi. Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang salah satu profesi komunikasi korporat yaitu Public relation (Humas). Apasih public relation (humas) itu? Public relation atau humas adalah profesi komunikasi dalam mempengaruhi public melalui perencanaan, pengorganisasian, tindakan dan evaluasi untuk mencapai suatu tujuan. Tentunya didalam profesi ini dibutuhkan berbagai kompetensi. Seorang public relation harus memiliki kompetensi berupa soft skill dan hard skill, yang tentunya menjadi dasar untuk menentukan keberhasilan dalam menjalani profesi tersebut, berikut ini adalah apa saja kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Humas.

1. Dapat membangun hubungan internal dan eksternal 

Agar dapat memperluas relasi perusahaan dan melakukan berbagai bentuk kolaborasi atau kerja sama dengan pihak pihak lainnya.

2. Harus bisa mencari informasi

Public relation bersifat dinamis, sehingga memerlukan informasi informasi terbaru agar tidak tertinggal dan terus mengikuti kondisi yang ada saat ini.

3. Pemahaman tentang berorganisasi

Kemampuan seseorang dalam berorganisasi seperti tentang bagaimana cara mengambil keputusan, dapat mengendalikan diri,menyelesaikan masalah, serta bekerja sama.

4. Dapat berpikir analitis

Dalam menetapkan sebuah kebijakan haruslah menganalisis apa saja hal yang perlu dipersiapkan, mempertimbangkan dampak dari kebijakan tersebut, dan juga memperhatikan berbagai sektor baik social, budaya, politik , dan lain sebagainya.

5. Dapat  beradaptasi perubahan

Dengan cara memanfaatkan perubahan tersebut, Semisalnya memanfaatkan berbagai platform digital untuk kegiatan promosi dan lainnya.

6. Kemampuan manager tugas, dan ketelitian kerja

Kemampuan untuk mengatur dan mengordinasikan tugas agar mencapai target dalam tepat waktu, serta memiliki ketelitian kerja.

7. Skill komunikasi, negosiasi, dan kemampuan berbahasa asing

Tentu agar informasi yang disampaikan tersalurkan dengan baik,  dapat meyakinkan berbagai pihak agar dapat bekerja sama. Untuk kemampuan berbahasa asing juga diperlukan dikarenakan public relation harus bisa menguasai berbagai Bahasa internasional

TANTANGAN PROFESI PUBLIC RELATION (HUMAS)

Tantangan Public relation adalah harus semaksimal mungkin berusaha menjaga dan  meningkatkan reputasi perusahaan/instansi. Untuk membangun branding yang baik itu bukanlah sesuatu yang mudah. Menjaga Branding sebuah perusahaan juga menjadi tantangan di Era digital ini, dikarenakan informasi informasi dari media massa dapat menyebar dengan sangat cepat. Bagi Public relation tidak semua berita dapat diberitakan, apalagi berita yang dapat merusak reputasi perusahaan, banyak oknum oknum media tidak bertanggung jawab yang terkesan melebih lebihkan atau bahkan menyebarkan hoax yang memancing amarah amarah masyarakat dan dapat menyebabkan reputasi perusahaan hancur seketika. Tugas seorang public relation atau humas adalah membentengi hal seperti itu bagaimana cara Humas membentengi hal tersebut agar branding perusahaan tidak hancur, dengan cara menaikkan berita positif, atau meredam berita tersebut.

Fungsi Public Relation sendiri tidak mampu menampung berita-berita seiring banyaknya media yang semakin canggih, namun Public Relation memanfaatkan media tersebut didalam berbagai program kerjanya seperti desain,periklanan, komunikasi internal, hubungan media, manajemen krisis, dan lainnya. Di era pascapandemi ini, Humas harus menciptakan sesuatu yang dapat meningkatkan Kembali keuntungan perusahaan seperti sebelum di era pandemi, bahkan harus lebih baik.  Public relation juga harus mampu menggiring opini publik kearah yang positif agar branding perusahaan tetap terjaga dengan baik pula. Kehumasan bersifat dinamis dan selalu update, jadi Seorang public relation juga harus memiliki kreatifitas tanpa batas, alasannya dikarenakan untuk membangun program program yang bagus memerlukan kekreatifitasan untuk menciptakan inovasi baru untuk perusahaan, namun dalam membangun program tersebut kita perlu menganalisa, melakukan riset, dan juga menyesuaikan dengan kondisi terakhir yang sesuai dengan perkembangan zaman, jadi jangan sampai seorang public relation itu melakukan hal yang membuat branding perusahaan menjadi jelek dan kesannya hanya monoton saja, public relation juga harus mampu berkolaborasi dengan direksi dan pihak pihak lain agar dapat mengerjakan semua program kehumasan dengan tepat sasaran.

BIDANG KOMUNIKASI MASSA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun