Pembangunan Infrastruktur Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Banyak Menarik Perhatian Berbagai Negara di Dunia

Menjadi tuan rumah Piala Dunia artinya sebuah negara akan mendapat perhatian yang tinggi dari berbagai negara di dunia. Tahun 2022 Qatar berkesempatan terlibat dalam ajang kancah dunia sebagai tuan rumah yang akan memberikan fasilitas penunjang kegiatan yang selalu dinantikan selama 4 tahun. Hal Ini merupakan opportunity yang sangat baik bagi Qatar untuk mempresentasikan serta menunjukan infrastruktur yang dimiliki oleh Qatar sebagai tempat yang terbaik untuk berinvestasi serta mengembangkan bisnis negara. Hal ini pun sebagai bentuk promosi negara untuk meningkatkan pandangan terhadap negara-negara lainnya. 

Beberapa negara yang yang dulu pernah menjadi tuan rumah untuk kegiatan ajang Piala Dunia ini pasti menghabiskan puluhan miliar dolar untuk mempersiapkan kegiatan tersebut, mulai dari 

pembangunan infrastruktur tempat kegiatan, hotel, perbaikan fasilitas umum, dan lainnya. Qatar sendiri diketahui telah menghabiskan lebih dari US$200 miliar untuk Piala Dunia untuk membangun infrastruktur, termasuk hotel dan fasilitas rekreasi, hingga merombak seluruh jaringan jalannya dan membangun sistem kereta api. Dengan dikeluarkannya biaya yang cukup fantastis diharapkan lebih dari 1 juta turis asing datang selama turnamen sehingga Qatar akan mengalami lonjakan pariwisata, meningkatkan penjualan untuk hoteliers, pemilik restoran dan sejenisnya..

Qatar telah mempersiapkan dana fantastis untuk pembangunan banyak fasilitas, mulai dari hotel, bandara, dan stadion untuk pertandingan Piala Dunia 2022.

Piala Dunia dilangsungkan di delapan stadion yakni Stadion Al Bayt, Stadion Khalifa International, Stadion Al Thumama, Stadion Ahmad Bin Ali, Stadion Lusail, Stadion Ras Abu Aboud, Stadion Education City, dan Stadion Al Janoub.

Piala Dunia terbilang istimewa dalam banyak hal bagi Qatar walaupun tidak menguntungkan secara finansial. Dari banyaknya kasus kontroversi dalam persiapan kegiatan FIFA World Cup 2022 ini, Qatar juga berhasil membuktikan dibalik banyaknya permasalahan, mereka tetap memberikan fasilitas yang sangat baik dan juga berkualitas untuk pemain, penonton, maupun delegasi yang terlibat menyukseskan acara. 

Bagi penduduk Qatar, Piala Dunia akan semakin semarak karena diadakan di akhir tahun saat musim dingin. Artinya, wisatawan dunia akan semakin banyak yang berkunjung dan pariwisata Qatar semakin terungkit. Jadi, tak diragukan lagi ini bisa menjadi batu loncatan untuk mendorong pertumbuhan pariwisata Qatar.

Qatar juga punya keuntungan lain. Berkat menjadi tuan rumah, Qatar juga untuk kali pertama bermain di Piala Dunia. Selanjutnya, menjadi tuan rumah Piala Dunia memastikan Qatar mendapat publisitas yang tinggi dari dunia. Tentu, ini adalah kesempatan bagi Qatar untuk menunjukkan kemajuan infrastruktur yang diandalkan untuk berafilisasi atau bekerjasama dikarenakannya kompetennya dalam bekerja.