Mohon tunggu...
andikapriaprayoga
andikapriaprayoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perbanyak Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Belajar Efektif: Mengenal dan Memanfaatkan Gaya Belajar

26 Januari 2025   10:42 Diperbarui: 26 Januari 2025   10:42 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh gambar  ilustrasi gaya belajar 

Gaya belajar adalah metode unik yang digunakan individu untuk memahami, menyerap, dan mengolah informasi secara efektif. Dalam dunia pendidikan modern, mengenali gaya belajar seseorang menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan produktif. Artikel ini akan membahas teori VARK, yang mencakup empat tipe utama gaya belajar, serta refleksi atas teori tersebut berdasarkan pandangan ahli.

Empat Tipe Gaya Belajar Menurut Teori VARK

Neil Fleming, melalui teorinya yang dikenal sebagai VARK, mengidentifikasi empat tipe gaya belajar utama:

1. Gaya Belajar Visual

Individu dengan gaya belajar visual lebih memahami informasi melalui gambar, grafik, diagram, dan simbol. Penggunaan alat bantu visual seperti infografis sangat efektif bagi kelompok ini.

2. Gaya Belajar Auditori

Pelajar auditori lebih cenderung menyerap informasi melalui pendengaran. Mereka merasa nyaman dengan metode pembelajaran berbasis diskusi, ceramah, atau rekaman audio.

3. Gaya Belajar Membaca/Menulis

Kelompok ini menyukai informasi yang disajikan dalam bentuk teks. Mereka cenderung menyusun catatan, membaca buku, dan membuat rangkuman sebagai strategi utama dalam belajar.

4. Gaya Belajar Kinestetik

Individu kinestetik belajar melalui pengalaman langsung, seperti eksperimen laboratorium, simulasi, atau aktivitas fisik. Mereka membutuhkan pendekatan yang memungkinkan keterlibatan fisik dalam proses belajar.

Manfaat dan Kritik terhadap Teori VARK

Neil Fleming menekankan pentingnya menyesuaikan metode pembelajaran dengan gaya belajar individu. Penelitiannya menunjukkan bahwa ketika metode pengajaran disesuaikan dengan preferensi gaya belajar siswa, pemahaman dan retensi informasi meningkat secara signifikan. Sebagai contoh, seorang pelajar kinestetik akan lebih memahami pelajaran fisika melalui percobaan langsung dibandingkan mendengarkan penjelasan teori secara verbal.

Namun, teori ini tidak lepas dari kritik. Beberapa ahli pendidikan berpendapat bahwa fleksibilitas dalam pengajaran lebih penting daripada berfokus pada satu gaya belajar tertentu. Menurut mereka, pembelajaran yang menggabungkan berbagai metode dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan adaptif yang diperlukan dalam berbagai situasi.

Biodata Penulis: 

Andika Pria Prayoga saat ini aktif sebagai mahasiswa, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, di Universitas Peradaban, Bumiayu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun