Lebih dari itu, kolaborasi antara teknologi dan keterampilan jurnalistik dapat menciptakan model kerja yang lebih efisien. AI bisa menangani tugas-tugas yang lebih rutin, sementara jurnalis bisa fokus pada pembuatan konten berkualitas yang lebih mendalam.
Jurnalisme di era digital adalah dunia yang penuh inovasi. Meski menghadapi tantangan baru, teknologi memberikan peluang besar untuk meningkatkan kualitas dan distribusi berita.Ke depan, jurnalis tidak hanya perlu menguasai keterampilan menulis dan melaporkan berita, tetapi juga teknologi seperti AI, data analitik, dan media sosial. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijaksana, jurnalisme dapat tetap relevan dan bertahan di tengah perubahan zaman.
Seperti yang pernah dikatakan oleh Walter Cronkite, "Jurnalisme adalah apa yang kita butuhkan untuk membuat demokrasi berfungsi." Di tengah kemajuan teknologi ini, semangat tersebut harus terus dipertahankan, meskipun bentuk dan platformnya terus berubah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H