"Saya pribadi si kesel ya sebagai warga sekitar, lantaran udah bagus-bagus dimural tapi malah di vandalisme sama oknum yang ga bertanggung jawab. Itu tembok kan dimural supaya bagus diliat orang, apalagi tembok yang dimural strategis dalam artian biasa di lewatin sama orang, apalagi itu kan deket terminal busway jadi orang-orang pasti liat, ehh malah di vandalisme gitu," kata Hisyam.
Lebih lanjut, Hisyam berharap tidak ada lagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut, karena merusak karya orang lain.
"Harapan saya udahlah buat oknum-oknum gajelas stop buat aksi vandalisme yang gajelas, dalam arti udah bentuk karya malah di coret gitu," Sambungnya.
Salah seorang warga sekitar lainnya juga mempertanyakan, apa yang  sebenarnya ada dipikiran para oknum-oknum tersebut.
"Saya bingung apa yang ada dipikiran orang-orang tersebut, merusak karya orang lain. Padahal tembok itukan udah bagus ya di muralin, eh tapi malah dicoret-coret gitu, bukannya malah bagus, malah tambah jelek temboknya," ujar Yusuf.
Aksi tersebut perlu adanya perhatian dari pemda setempat. Perlu adanya sosialisasi tentang vandalisme, akibat yang ditimbulkan dari perilaku tersebut. Karena perilaku vandalisme dikategorikan dalam tindakan kriminal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H