Mohon tunggu...
ANDIKA NURDINSYAH
ANDIKA NURDINSYAH Mohon Tunggu... PNS -

Staf di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kediri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekolah Islam Terpadu, Sekolah Masa Depan

22 Oktober 2015   14:56 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:31 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, Dunia Pendidikan di Indonesia dituntut untuk menjawab tuntutan tersebut dengan menyediakan sistem pendidikan yang komprehensif meliputi perbaikan sarana fisik dan kurikulum yang bermutu. Sekolah bukan lagi menjadi tempat siswa dididik ilmu pengetahuan dan teknologi semata, tetapi sebagai tempat siswa mendapatkan pendidikan dan pengalaman  di berbagai bidang termasuk pergaulan sosial dengan mengedepankan Akhlaqul Karimah.

Sekolah Islam Terpadu diharapkan akan mencetak generasi-generasi unggul yang menguasai IPTEK dan akhlak Islami sehingga menjadi sosok sekolah masa depan yang dibutuhkan negeri ini untuk memperbaiki ketertinggalan dengan negara lain. Selain itu maraknya kasus kenakalan remaja dan degradasi moral bangsa juga menjadi momok tersendiri bagi orang tua untuk memilihkan pendidikan yang terbaik bagi putra putrinya yang mampu mengedepankan ilmu dunia dan ilmu akhirat.

Berdasarkan alasan tersebut penulis merasa yakin sekolah ini menjadi sekolah masa depan dengan alasan sebagai berikut :

1. Keterpaduan kurikulum

Kurikulum Sekolah Islam Terpadu merupakan perpaduan antara penddidikan umum dan pendidikan agama https://sditsalmanalfarisi2.wordpress.com/2012/02/07/pengertian-sekolah-islam-terpadu/. sehingga siswa akan mendapatkan dualisme pengetahuan yang berguna untuk kehidupan dunia dan akhirat

2. Keterpaduan Metode

Sekolah Islam Terpadu juga menekankan keterpaduan dalam metode pembelajaran sehingga dapat mengoptimalkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Sekolah Islam Terpadu juga memadukan pendidikan aqliyah, ruhiyah dan jasadiyah. Dalam penyelenggaraannya memadukan keterlibatan dan partisipasi aktif lingkungan belajar yaitu sekolah, rumah dan masyarakat. https://sditsalmanalfarisi2.wordpress.com/2012/02/07/pengertian-sekolah-islam-terpadu/. keterpaduan metode ini menjadikan siswa dapat mengoptimalkan potensi-potensi yang dimilikinya.

3. Full Day School yang menyenangkan

Full Day School , sering diartikan sistem pendidikan yang mengharuskan siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar seharian penuh dari pagi hingga sore. Sekolah Islam Terpadu memang kebanyakan berbentuk Full Day School namun selama seharian di sekolah, siswa tidak hanya melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di kelas semata, ada kegiatan olah raga, mengaji Al Qur'an, Sholat Dhuha, Sholat Berjamaah, makan siang bersama, mabit (bermalam), pengembangan bakat (ekstra kurikuler), kunjungan dan studi visual.

4. Civitas akademika Sekolah Islam Terpadu adalah orang-oarang yang ingin menjadi sholeh.

Mendidik siswa menjadi pribadi yang sholeh harus dimulai dari pribadi pendidik dan didukung oleh lingkungan yang kondusif. Sekolah Islam Terpadu sesuai dengan visi dan misinya berusaha menjaga kehidupan sekolah sesuai dengan Al Qur'an dan As Sunnah yang dilandasi semangat "Tiap-tiap Muslim adalah bersaudara".Lingkungan Islami yang terbentuk di sekolah akan terbawa siswa hingga ke lingkungan keluarga dan masyarakat

5. Sekolah Islam Terpadu Mahal ?

Sekolah Islam Terpadu mahal, menurut penulis adalah wajar karena sekolah ini adalah sekolah swasta yang untuk membangun gedung dan fasilitas lainnya harus menggunakan swadaya dan swadana masyarakat melalui yayasan pendidikan. Pada dasarnya biaya pendidikan di Sekolah Islam Terpadu terdiri dari biaya gedung (dihitung jariyah), SPP, biaya seragam, biaya kegiatan dan biaya perpisahan siswa yang sebenarnya hal itu akan kembali manfaatnya bagi siswa dan orang tua. Biaya relatif mahal jika sebanding dengan output yang baik maka itu bukan menjadi masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun