Lana yang pada awalnya kebingungan tetapi ia menyetujui permintaan kakek itu dengan harapan bahwa hadiah yang akan dia terima dapat menyelamatkan keluarganya. Tidak lama kemudian kakek tersebut meminta Lana untuk mebawakannya "bunga" dan "pelangi". Â Lana yang tidak terlalu mengerti pergi ke rerumputan terdekat yang ia lihat dengan semangat.Â
Setelah beberapa waktu mencari ia menyadari bahwa bunga yang berada di rerumputan tidak ada yang memiliki lebih dari satu warna. Setelah mendalami perkataan kakek ia menyadari bahwa yang diminta bukanlah bunga yang berwarna warna-warni melainkan kumpulan dari beberapa bunga yang warnanya akan membentuk pelangi.Â
Setelah membawakan kumpulan bunga itu Lana dihadiahi sekumpulan biji tanaman yang tidak lama kemudian ia tanami di tanah kosong di daerah yang sepi. Lana pun berisitirahat dan kembali lagi keesokan hari nya. Tanah yang awalnya tidak berisi itu dipenuhi dengan rambatan tumbuhan semangka dan buah-buah.Â
Setelah melihat keberhasilanny ini Lana memutuskan untuk menetap sebagai pedagang buah dan tentu saja setelah beberapa waktu bisnis Lana membuahkan hasil yang sangat baik dan pada akhirnya Lana mengumpulkan cukup banyak uang dan peralatan untuk dapat membawa keluarganya berpindah ke kota di daerah Barat tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H