Mohon tunggu...
Andika Mongilala
Andika Mongilala Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Anak Muda yang selalu ingin menulis agar kiranya Pemikiran dan karyanya dapat dibaca dan diejawantahkan ke seluruh pelosok negeri ini, demi memajukan Pendidikan di Negeri ini, \r\nKarena motto saya "BERANI MENULIS BERARTI BERANI SUKSES"

Selanjutnya

Tutup

Money

Perilaku Pemilih di Indonesia, Dilihat dari Latar Belakang Keputusan Memilih

22 Oktober 2010   02:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:13 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perilaku Pemilih di Indonesia, dilihat dari latar belakang pengambilan keputusan memilih oleh Mongilala (2010 : 45) yaitu :


  1. individu akan memilih kandidat yang paling menarik, punya citra yang baik dalam pemikirannya  atau yang lebih disukainya
  2. Individu akan memilih kandidat yang punya hubungan emosional yang sama dengan individu baik bersifat keluarga, dalam satu korps pekerjaan, dari latar belakang agama, ras, atau daerah yang sama dan lain-lain,
  3. individu akan memilih kandidat berdasarkan hasil rekomendasi dari kerabat dekat, elit politik yang terpercaya, ataupun kelompok-kelompok sosial yang dimiliki oleh individu. Dengan kata lain, individu membiarkan orang lain diluar dirinya yang memutuskan pilihannya.
  4. individu memilih kandidat yang telah dikenal atau yang telah diketahui sebelumnya. (dilihat dari tingkat popularitas
  5. individu memilih kandidat berdasarkan pilihan pada pemilu sebelumnya dan tetap pada pilihannya itu.
  6. Individu akan memilih kandidat berdasarkan latar belakang Partai politik.
  7. individu memilih kandidat yang mempunyai peluang menang lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun