Mohon tunggu...
Andika Lintang
Andika Lintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halo

Belajar kearah yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Wakaf dalam Mengurangi Kemiskinan di Indonesia

30 Oktober 2021   19:00 Diperbarui: 30 Oktober 2021   19:17 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: pixabay

Sehinga mempermudah masyarakat untuk melakukan wakaf, karena kini wakaf tidak lagi hanya dalam bentuk benda atau barang produktif. Melaikan dapat menggunakan uang atau sukuk yang sering disbut dengan wakaf tunai.

Sayangnya, minimnya literasi masyarakat mengenai wakaf dan kurangnya sosialisasi  yang dilakukan oleh lembaga dan pemerintah mengenai adanya platform digital yang membantu dalam penyaluran wakaf, sehingga belum menghasilkan dampak yang maksimal. 

Terlebih lagi dengan bentuk Negara Indonesia yang berupa kepulauan dan penduduknya yang banyak sehingga pendistribusian informasi belum maksimal.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan masyarakat dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam upayan mengurangi kemiskinan yang ada di Indonesia melalui wakaf. Untuk pemerintah dan lembaga, diharapkan membuat mekanisme untuk penyaluran serta pengelolaan wakaf dengan baik sehingga perekomonian Indonesia dapat meningkat dan populasi jumlah penduduk miskin dapat berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun