Candi perwara I
Candi perwara I berukuran 12,3 x 3,2 meter dan dibangun berhadapan dengan candi induk. Meski hanya menyisakan fondasi dan reruntuhan batu yang tidak berbentuk, candi ini terbilang unik karena berdenah persegi panjang serta dilengkapi tiga tangga masuk.
Candi perwara II
Candi perwara II yang berukuran 3,32 x 3,33 meter terletak di sebelah kanan candi induk. Kondisi bangunan candi ini sudah hancur, di atas fondasinya hanya menyisakan tumpukan batu dan sebuah yoni.
Candi perwara III
Candi perwara III terletak di sebelah kiri candi induk. Ukurannya hampir sama dengan candi perwara II. Bangunan candi ini juga sudah runtuh, tetapi menyisakan jejak tangga masuk berukuran 1,57 x 1,06 meter.
Di belakang candi induk, sebenarnya ada candi perwara IV, tetapi denahnya tidak lagi terlihat jelas.
Bagi masyarakat sekitar, ada filosofi yang dipercaya bahwa candi ini sebagai pintu masuknya ke Kerajaan Majapahit.
Bahkan, melaui cerita tutur dari mulut ke mulut, pintu gerbang candi itu dijaga puluhan mahkluk gaib, hulu balang raja Keraton Majapahit.
Namun Kiptiyah (57) salah satu warga Cepogo mengungkapkan, Candi Lawang justru menjadi pintu menuju Laut Selatan.
“Ada kepercayaan Candi Lawang jadi pintu masuk ke kawasan Laut Selatan,” ujarnya.