Mohon tunggu...
Andika JuniWahyu
Andika JuniWahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akhir

Mahasiswa manajemen Unwahas yang pengen belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Decoy Effect, Strategi Marketing yang Ampuh Meningkatkan Penjualan secara Instan

12 April 2022   08:04 Diperbarui: 12 April 2022   08:13 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagaimana sih cara membuat calon konsumen beranggapan bahwa produk kita tidak mahal ??

   Sebenarnya mahal atau murah itu relatif dan tidak dapat disamaratakan antar masing" konsumen. Selama ini kita mengira bahwa terbentuknya opini "harga mahal" itu karena perhitungan, tapi ternyata karena perbandingan. Konsumen membandingkan harga dari pengalaman mereka dan dari apa yang mereka tau. Jadi perbandinganlah yang membentuk persepsi mahal tersebut.

 Jadi jelas ya kenapa mahal itu karena konsumen sudah memiliki pembanding atau standart di benak mereka. Terus gimana dong biar konsumen berpikir kalau produk kita murah ? yaa tentu dengan membuat produk pembanding atau si decoy tersebut.

 Misalnya suatu hari anda pergi menonton bioskop bersama pacar tersayang tentuya anda membeli popcorn untuk dinikmati sembari menonton, kemudian anda ditawarkan pilihan popcorn beserta harganya seperti ini

Mana yang akan anda pilih ?

Seringkali orang akan lebih memilih yangukuran  kecil dengan harga $3 karena beranggapan bahwa kalau ambil yang besar takutnya nanti tidak habis jadi lebih baik membeli yang kecil saja dengan perbandingan 50% lebih hemat dan lebih pas dikantong. Tapi bagaimana jika kita berikan lagi pilihan seperti ini 

Dengan menambah ukuran sedang saja, tiba-tiba semua persepsi menjadi berubah. Anda akan berpikiran bahwa sepertinya ukuran medium lebih pas untuk berdua kalau yang kecil jangan-jangan saat film baru mulai diputar popcorn sudah habis. Tapi  mengapa tidak sekalian beli yang besar saja toh hanya selisih sedikit dari yang sedang bisa mendapat porsi yang besar.

 Seketika harga $7 memberikan anda banyak nilai tambah dan akhirnya anda menjadi korban dari decoy effect ini.

Jadi dengan menerapkan strategi ini akan membuat suatu produk umpan kepada konsumen dengan tujuan agar konsumen memilih produk dengan harga yang paling mahal dimana produsen mendapat keuntungan yang paling banyak. Strategi ini sudah lama diterapkan oleh banyak perusahaan-perusahaan besar dan terbukti meningkatkan jumlah penjualan berkali-kali lipat.

 Disamping itu dengan memberi tambahan produk umpan akan mengacaukan persepsi konsumen dimana mereka cenderung berfokus pada produk kita tanpa membandingkan lagi dengan produk sejenis dari kompetitor.

Menurut Gerald Zaltman, seorang professor di Harvard Business School " pada dasarnya seseorang dalam membeli barang itu sering kali tidak berdasarkan pada pertimbangan rasional, tapi cenderung didasari dengan keputusan emosional yang dapat dipicu oleh perbandingan harga, packaging yang bagus dan menarik, pilihan warna yang menarik dan hal hal pelengkap lainya dimana bukan merupakan esensi utama produk." 

Mungkin itu juga penyebab kenapa konsumen sering terbujuk sama diskon, gratis ongkos kirim, ikut-ikutan flashsale padahal sebenarnya mereka juga tidak terlalu membutuhkan barang tersebut.

Jadi, kesimpulanya decoy effect ini merupakan teknik yang sangat powerful dan kreatif dalam strategi harga dan penjualan dengan menyasar psikologi konsumen, jadi sangat perlu dicoba dalam menjalankan bisnis anda

Literatur : Rianto Astono

                      Ngomongin Uang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun