Mohon tunggu...
Andika Hilman P. S.
Andika Hilman P. S. Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Estetika

Berminat dengan kesehatan mental, sastra, film, pendidikan, seni, moralitas, pendidikan dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kunci dari Kesenjangan Kesejahteraan 1: Upah Minimum

6 November 2023   12:58 Diperbarui: 6 November 2023   13:20 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika ada seseorang yang sekali minum kopi mampu bayar sekitar 50rb, pada negara yang sama, ada yang mengatur budget sarapannya supaya tidak lebih dari 10rb.

Ketika ada seseorang mondar-mandir di tempat kerjanya dengan saldo di rekeningnya bernilai puluhan juta, di sampingnya ada orang lain yang sujud syukur bahkan menangis haru jika pada bulan itu pendapatannya menyentuh dua juta.

Terdapat kesenjangan di kesejahteraan sosial di Indonesia hari ini dan kesenjangan tersebut sangat besar. Sangat jauh. Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.

Hal inilah yang sering dilupakan oleh orang-orang. Pemerintah terlalu fokus terhadap fakir miskin saja, tetapi tidak mempunyai solusi terhadap masyarakat menengah ke bawah.

Bahkan masyarakat yang dulu dianggap kelas menengah kini tidak mampu mengikuti perkembangan dinamika ekonomi, sehingga turun derajatnya menjadi kelas menengah ke bawah.

Hal ini bukan hanya karena kurang kerja keras. Ini adalah masalah keadilan sosial yang sangat primer, yaitu kebutuhan pangan, sandang, papa, serta keamanan finansial masing-masing rakyat.

Menurut saya, ada beberapa hal yang bisa menjadi solusi, yaitu:

1. Peningkatan dan Pemerataan UMR, UMP, dan UMK 

2. Revolusi Mental Orang Tua dalam Menentukan Karir Anaknya

3. Pembinaan dan Pembekalan Pelajar SMA dan Mahasiswa dalam Perencanaan Pekerjaan sebagai Penghasilan Utama/Safety Net

4. Kerja Sama Universitas dan Pemberi Pekerjaan untuk Memastikan Satu Orang Fresh-Graduate begitu Lulus Mendapatkan Satu Kontrak Kerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun