Mohon tunggu...
andika hendra mustaqim
andika hendra mustaqim Mohon Tunggu... Editor - unmitigated learner

unmitigated learner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengajaran Bahasa Inggris untuk Remaja Masjid Al-Muttaqin

5 November 2021   04:54 Diperbarui: 5 November 2021   05:01 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Materi adverb of frequency to express habitual actions disampaikan selama pembelajaran online (dokpri)

Sabtu, 16 Oktober 2021, Program Bahasa Inggris dan Sastra Inggris Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar mengadakan Pengabdian Masyarakat di Masjid Jami' Al Muttaqin  Jl. Percetakan Negara No.754, RT.3/RW.6, Cempaka, Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10570 dengan tema Pengajaran "Adverbs of Frequency to Express Habitual Actions" untuk Remaja Masjid Al- Muttaqin Di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Kegiatan ini digelar oleh Dosen Prodi Bahasa Inggris yakni yakni Bobby Octavia Yuskar, M.Pd; Andika Hendra Mustaqim, M.Hum; Dwi Indarti, M. Hum; dan Muji Endah Palupi. Selain itu, mahasiswa Prodi Bahasa Inggris yang mengikuti kegiatan ini adalah Arif Wahyu Gunarto, Gilang Febrian, dan Luthfiah Nur Rokhmah.

 "Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud tugas dosen dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi," kata Bobby Octavia Yuskar, Ketua Pengabdian Masyarakat Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika di Masjid Jami' Al Muttaqin. Tujuan utama pengabdian masyarakat ini untuk berbagi ilmu pengetahuan terutama Bahasa Inggris, terutama adverb of frequency to express habitual actions kepada anak-anak di Remaja Masjid Jami' Al Muttaqin. "Pengabdian masyarakat kali ini dilaksanakan secara virtual melakui aplikasi Zoom Meeting dikarena masih dalam kondisi pandemi Covid-19," imbuhnya.

Peserta pengabdian masyarakat (Dokpri)
Peserta pengabdian masyarakat (Dokpri)

Peserta pembelajaran dalam pengabdian masyarakat berjumlah sekitar 20 anak, berasal dari Remaja Masjid Jami' Al Muttaqin. Sehubungan  dengan upaya pencegahan pandemic COVID-19, pelaksanaan pengabdian masyarakat kali ini dilakukan secara daring. Panitia dan para peserta terkoneksi melalui fasilitas internet dengan menggunakan Zoom Meeting. Kegiatan ini  berlangsung dari pukul 09.00-- 11.00, ketertarikan dan minat anak-anak pada materi adverb of frequency to express habitual actions sangat baik.

Materi adverb of frequency to express habitual actions disampaikan oleh Dwi Indarti, dosen Bahasa Inggris Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Dwi Indarti. Dia menjelaskan tentang penggunaan adverb of frequency to express habitual actions. Dia menjelaskan teori dan contoh penggunaan adverb of frequency baik dalam penulisan kalimat atau percakapan. "Adverb of frequency to express habitual actions memiliki skala tertentu dalam penggunaannya, seperti always hingga often," ungkapnya.

Selain menjelaskan secara detail, dia juga menampilkan video pembelajaran berdurasi selama dua menit tentang penggunaan adverb frequency to express habitual actions. Pembelajaran melalui video animasi tersebut merupakan langkah efektif dan efisien untuk menarik perhatian peserta sehingga tidak bosan. "Pembelajaran dengan video animasi berisi penjelasan adverb of frequency memberikan perspektif pembelajaran yang lebih solutif, kreatif dan imajinatif," papar Dwi Indarti.

Dwi Indarti juga membangun interaksi dengan peserta pembelajaran secara virtual. Itu bertujuan mengontruksi pemahaman adverb of frequency to express habitual actions dengan cara memberikan latihan soal yang lebih aplikatif. Interaksi itu membuka peluang membuka komunikasi dua arah dalam pembelajaran virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. "Pembelajaran interaktif pada pengabdian masyarakat ini mampu memicu partisipasi yang intensif dari para peserta," tuturnya.

Sementara itu, kegiatan pengabdian masyarakat juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Baiatun Nisa. Dia mengatakan, pengabdian masyarakat ini atas kerja sama Prodi Bahasa Inggris dengan DKM Jami' Al Muttaqin. Itu menjadi simbiosis mutualisme antara kedua belah pihak. Dosen bisa berbagai ilmu secara langsung di masyarakat, sedangkan remaja masjid bisa mendapatkan pembelajaran. "Pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan bisa membawa manfaat besar kepada kita semua," kata Baitun Nissa.

Materi adverb of frequency to express habitual actions disampaikan selama pembelajaran online (dokpri)
Materi adverb of frequency to express habitual actions disampaikan selama pembelajaran online (dokpri)

Kemudian, pengabdian masyarakat tersebut juga mendapatkan sambutan positif dari pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Jami' Al Mutaqqin. Ustad Haji Ahmad Sofyan, pengurus DKM Masjid Al Mutaqqin dan Yayasan Pesona Al Mutaqqin, mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Komunikasi dan Bahasa yang berkenan untuk bekerja sama dan memberikan pelatihan di tempat kami. Dia mengungkapkan, kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi amal jariah.

"Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bahasa Inggris di mana kemampuan bahasa Inggrisnya salah paham," ungkap Sofyan. "Sering kita ke luar negeri tetapi bahasa Inggris pas-pasan. Kebutuhan narasi dan literasi tentang bahasa Inggris sangat terbatas," imbuhnya.

Pembelajaran bahasa Inggris sangat diperlukan karena segala sesuatu di dunia yang dikaitkan dengan bahasa Inggris. Sofyan memberikan contoh seperti di Saudi, bahasa Inggris sudah diterapkan banyak tempat. Sudah banyak petugas di Baqi, Saudi, sudah menjelaskan kepada jamaah umrah dengan standar bahasa Inggris. "Ketika kita berbicara bahasa Inggris, maka itu akan lebih dihargai," paparnya.

Sofyan juga berharap pelaksanaan pembelajaran secara virtual, bisa menjangkau remaja masjid lainnya. "Masjid Al Muttaqin dan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) untuk memberikan inspirasi dengan kontribusi pembelajaran Bahasa Inggris bagi kemajuan semuanya. Kita bisa broadcast ke masjid lainnya sehingga lebih optimal," harapnya.

Kemudian, Ketua DKM Masjid Al Muttaqin Ibnu Subroto mendorong dan mengarahkan Remaja Masjid Al Muttaqin untuk belajar lebih keras dan menuntut ilmu. Bagi remaja di sekitar Masjid Al Muttaqin untuk selalu peningkatan diri ketika masih muda di mana otak masih cemerlang.  "Bukan hanya belajar agama, tetapi juga Bahasa Inggris," papar Ibnu Subroto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun