Â
- Evaluasi Risiko: Payback Period membantu investor untuk mengevaluasi risiko investasi. Semakin cepat periode pengembalian, semakin rendah risiko yang dihadapi, karena investor dapat segera mendapatkan kembali modal mereka.
- Pengambilan Keputusan: Investor cenderung memilih proyek dengan Payback Period yang lebih singkat, karena hal ini menunjukkan bahwa mereka akan lebih cepat mendapatkan kembali investasi mereka.
- Perencanaan Keuangan: Dengan mengetahui Payback Period, perusahaan dapat merencanakan arus kas dan kebutuhan finansial jangka pendek dengan lebih baik.
- Contoh:
Â
Jika sebuah perusahaan menginvestasikan Rp200 juta dalam proyek dan diperkirakan akan menghasilkan arus kas sebesar Rp50 juta per tahun, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi tersebut menjadi pertimbangan penting bagi manajemen dalam menentukan kelayakan proyek.
4. Efisiensi Pengelolaan Biaya: Efisiensi dalam pengelolaan biaya operasional dan investasi sangat penting untuk memaksimalkan profitabilitas suatu proyek atau bisnis. Pengelolaan biaya yang efisien membantu mengurangi pemborosan dan meningkatkan penggunaan sumber daya.
Â
- Contoh Pengelolaan Biaya Efisien:
Â