Globalisasi memiliki dampak yang signifikan terhadap Pancasila, baik positif maupun negative. Dampak positif dari Globalisasi itu termasuk peningkatan kesadaran global tentang nilai-nilai Pancasila dan kemajuan teknologi yang mempermudah penyebaran informasi. Namun, Dampak negative dari Globalisasi lebih mencolok, seperti penurunan rasa nasionalisme, meningkatnya individualisme, dan pengaruh budaya asing yang menggerus indentitas lokal.
Fenomena ini menciptakan tantangan dalam mempertahankan prinsip-prinsip Pancasila, seperti gotong royong dan toleransi. Oleh karena itu, penguatan Pendidikan Pancasila dan revitalisasi nilai-nilai tersebut di kalangan generasi muda sangat penting untuk menjaga integritas bangsa di Tengah arus globalisasi.
Apa Aja Sih Efek Era Globalisasi Terhadap Pancasila Yang Terjadi Saat Ini?:
Globalisasi memiliki berbagai efek terhadap Pancasila saat ini, baik postitif maupun negative:
Dampak Negative:
1.Pudarnya Nilai Pancasila:
Budaya global sering mengaburkan pemahaman Masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila. Seperti gotong royong dan toleransi, sehingga Masyarakat lebih cenderung mengadopsi nilai-nilai individualistik dan konsumerisme.
2.Perkembangan Idieologi Bertentangan:
 Ideologi asing yang tidak sejalan dengan Pancasila dapat masuk ke dalam Masyarakat, menciptakan ketegangan dan konflik di antara kelompok-kelompok dengan pandangan berbeda.
3.Penurunan Rasa Persatuan:
 Kesenjangan social dan ekonomi yang meningkat akibat globalisasi dapat mengikis semangat persatuan dan kesatuan yang menjadi landasan Pancasila.
Dampak Positif:
1.Peningkatan Kesadaran Global Tentang Pancasila:
Globalisasi memungkinkan penyebaran informasi tentang Pancasila ke seluruh dunia, meningkatkan kesadaran internasional tentang filosofi dasar dan ideologi negara Indonesia.
2.Pembangunan Etika Digital Yang Kokoh:
Pancasila dapat menjadi dasar untuk membentuk etika digital yang responsible, seperti menghadapi tantangan penyebaran berita palsu, privasi online, dan keamanan digital. Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan social, dan demokrasi membantu dalam membentuk prilaku bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi informasi.
3.Keseimbangan Antara Kemajuan Teknologi Dan Kesejahteraan Masyarakat:
Pancasila menekankan pentingnya keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kesejahteraan Masyarakat. Nilai-nilai keadilan social dan gotong royong membantu menciptakan kebijakan public yang memastikan bahwa perkembangan teknologi menciptakan kesempatan bagi semua, bukan hanya segelintir orang atau kelompok.
Dengan demikian, meskipun globalisasi menghadirkan tantangan, Pancasila tetap memiliki posisi penting sebagai ideologi negara yang perlu diperkuat dan diadaptasi dalam konteks globalisasi saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H