Bidang fisioterapi ini berfokus pada pemulihan dan peningkatan fungsi pada anak-anak dengan berbagai kondisi, seperti cerebral palsy, spina bifida, dan keterlambatan perkembangan pada anak.
4. Fisioterapi GeriatrikÂ
Bidang ini menangani masalah pada lansia, dan kasusnya seperti osteoporosis, resiko jatuh dan  gangguan keseimbangan, serta penurunan kekuatan otot.
5. Fisioterapi Olahraga
Bidang ini menangani cedera olahraga dan membantu atlet meningkatkan performa mereka dan kasusnya seperti sprain, strain, rupture ligamen, dislokasi dan lain sebagainya.
Fisioterapis adalah profesional kesehatan yang terlatih dan berlisensi. Mereka memiliki gelar sarjana di bidang fisioterapi dan telah menyelesaikan program pelatihan klinis. Berbeda jauh dengan terapi lainnya seperti tukang urut, sangkal putung, dukun atau lain semacamnya yang tidak punya pendidikan khusus yang tidak resmi dikatakan sebagai tenaga medis atau kesehatan. Perkembangan fisioterapi di Indonesia telah mengalami perjalanan panjang dan terus mengalami kemajuan hingga saat ini. Tercatat bahwa sudah banyak perguruan tinggi negeri dan swasta membuka program pendidikan dari D-lll hingga S1 Fisioterapi di Indonesia dan sekarang terdapat S2 Fisioterapi yang pertama kali dan satu satunya buka di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Perkembangan fisioterapi di Indonesia menunjukkan kemajuan yang pesat. Meskipun masih ada beberapa tantangan, profesi fisioterapi memiliki prospek yang cerah di masa depan.
Fisioterapi adalah bidang yang beragam. Ada banyak hal yang menarik dan unik jika kamu memilih profesi fisioterapi karena banyaknya prospek kerja kedepannya, seperti bekerja dalam berbagai instansi, termasuk rumah sakit, klinik mandiri, sekolah dan universitas, interpreneur dan pusat kebugaran. Dan hal uniknya Fisioterapi sangat dibutuhkan di berbagai populasi, dari bayi hingga orang dewasa yang lebih tua. Jadi tentunya fisioterapi bisa menjadi salah satu pilihan masa depan kamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H