Disadari atau tidak, ternyata ini sudah terjadi. Ada beberapa dari kami yang menikah karena lantaran Sokola Sogan. Tentu kami senang dan kami support.
Ada juga beberapa teman belajar yang tidak percaya ketika saya menyampaikan mitos ini. Kemudian saya sampaikan kepada mereka untuk mencobanya. Dan ternyata, putus juga.
Kalau kalian tidak percaya, silahkan bisa dicoba.
Mitos pacaran kemudian putus ini kemudian di tentang oleh teman saya yang juga di Sogan, AS Jogawi. Seorang sastrawan yang pernah berkeinginan untuk menikah dengan kata-kata. Dia justru berkebalikan dengan saya.
"Kui ke kepangan sugestimu tok tah Dik."
"Lha wong pancen wes tak sumpahi kok."
"Lha yo, ngko nek temu aku. Malah tak kon pacaran kabeh."
"Alah, genah tah, ben tiru podo loro ati terus ben dadi sastrawan koyo awakmu."
"Kui arane pendewasaan."
Pekalongan, 9 Januari 2024
Andika Nugraha Firmansyah