Mohon tunggu...
Andika Prasetio
Andika Prasetio Mohon Tunggu... Guru - Pelajar/mahasiswa

Main Bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attachment yang di kemukakan oleh mary ainswork & Jhon bolby

20 Januari 2025   10:22 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:22 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori attachment memiliki implikasi yang luas, baik dalam perkembangan psikologis anak maupun dalam konteks sosial dan budaya. Bowlby menekankan pentingnya hubungan yang aman antara anak dan pengasuh utama, karena pengalaman ini akan membentuk pola hubungan anak di masa depan. Anak dengan attachment aman cenderung memiliki perkembangan emosional dan sosial yang lebih baik, seperti keterampilan regulasi emosi yang lebih kuat, kemampuan menjalin hubungan yang sehat, serta kemampuan mengatasi stres.

Sebaliknya, anak dengan attachment tidak aman, seperti yang ditemukan dalam pola attachment menghindar atau ambivalen, lebih cenderung mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat di masa depan. Mereka mungkin merasa cemas atau tidak yakin dalam menjalin ikatan emosional dengan orang lain.

Penelitian Ainsworth dan Bowlby juga menunjukkan bahwa kualitas attachment yang baik dapat membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian yang lebih baik. Sebaliknya, ketidakstabilan atau pengabaian dalam hubungan attachment dapat menyebabkan masalah kesehatan mental jangka panjang, seperti kecemasan atau gangguan perilaku.

4. Penerapan dalam Dunia Pendidikan dan Kesehatan Mental

Teori attachment memiliki banyak penerapan praktis dalam berbagai bidang, terutama dalam pendidikan dan kesehatan mental. Dalam konteks pendidikan, penting bagi guru dan pengasuh untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan attachment yang aman, yang akan membantu anak merasa lebih percaya diri dan nyaman di sekolah.

Dalam bidang kesehatan mental, teori ini membantu memahami bagaimana pengalaman masa kecil yang tidak aman dapat memengaruhi kehidupan emosional dan sosial individu dewasa. Terapi berbasis attachment dapat digunakan untuk membantu individu yang memiliki masalah hubungan atau gangguan emosional yang berakar pada pola attachment yang tidak aman.

Kesimpulan

Teori attachment yang dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth memberikan wawasan yang sangat penting tentang bagaimana hubungan emosional antara anak dan pengasuh memengaruhi perkembangan psikologis anak. Dengan memperhatikan kualitas attachment, kita dapat lebih memahami bagaimana anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka, serta bagaimana pengalaman masa kecil dapat berdampak pada kehidupan mereka di kemudian hari. Teori ini tetap relevan dan menjadi dasar untuk banyak intervensi psikologis dan pendidikan hingga saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun