[caption id="attachment_166864" align="aligncenter" width="448" caption="butik coklat di jalan imbi kuala lumpur, saya tidak lagi promosi.....hehe, hanya info saja....semua foto dalam tulisan ini dok andika"][/caption] Waktu itu di tahun 2007 saya belum sampai dua minggu di Kuala Lumpur sudah ada tamu beberapa orang dari Jakarta, mereka bercerita jika di Kuala Lumpur ada butik coklat yang menjual aneka macam coklat buatan malaysia, ada rasa duren, ada rasa pepaya ada rasa nenas dan banyak lagi, dimana belinya pak, tahu enggak? Wah ini orang, saya belum lagi beredar jauh kemana mana, sudah ditanya yang begituan, tetapi yang tanya sudah tahu jika ada coklat buatan malaysia karena ketika akan berangkat ke Kuala Lumpur istri-nya pesan dibelikan oleh oleh coklat malaysia seperti pernah di oleh olehi teman-nya yang sudah pernah ke Kuala Lumpur. Saya benar benar belum tahu dimana tempatnya waktu itu. Ke esekon harinya saya tanya kepada teman yang orang malaysia ditempat kerja, dimana ada butik coklat yang menjual coklat buatan malaysia yang ada rasa durian. rasa pepaya dan lainya. Di jawab di Pasar Seni atau di mal mal. Wah payah juga, karena teman itu menyebut butik coklat bukan mal. Karena saya belum tahu dan teman sudah keburu pulang lagi ke Jakarta, ya sudah, maaf lain kali saja. Tidak puas dan penasaran, saya tanya tanya lagi, enggak tahunya butik coklat itu ada di Jalan Imbi tidak jauh dari jalan protokol Jalan Tun Razak. Di tempat ini setelah beberapa datang ke sini, sepertinya setiap bus turis dibawa pemandunya ke butik coklat ini, pantesan saja teman dari Jakarta tanya itu, hehe. Ternyata benar, banyak turis dari manca negara dibawa pemandu wisatnya ke butik butik coklat di tempat ini ( ada beberapa butik coklat ). Jadi ingat butik ginseng di Seoul - Korena Selatan, sebelum membeli tamu tamu diperkenalkan dulu sejarah ginseng, disini diperkenalkan sejarah coklat dan dibawa keliling melihat lihat dulu aneka macam coklat yang akan di jual termasuk contoh tanaman coklat dan tongkat ali. Saya juga sempat beberapa kali menjadi pemandu wisata, mengantar tamu tamu dari Jakarta untuk beli coklat ditempat ini, lumayan juga karena sering antar tamu jadi bisa dapat diskon, hehe. Di Pasar Seni atau di terminal bandara KLIA ada juga jualan coklat buatan malaysia rasa durian atau pepaya dan lain lainnya, cuma tidak sebanyak dan seberaneka ragam yang di jual di butik coklat Jalan Imbi itu. Jika sekali waktu jalan jalan ke Kuala Lumpur, ingin beli oleh oleh coklat buatan malaysia di butik coklat di Jalan Imbi ini, katakanlah dari KLCC Tower atau dari Bukit Bintang, tinggal naik taksi saja minta antar ke Jalan Imbi tempat jualan coklat. Ongkos taksi dari KLCC atau Bukit Bintang paling mahal 10 ringgit. Kalau lebih berarti sudah enggak benar sopir taksinya. Hati hati juga dengan sopir taksi Kuala Lumpu, jangan bilang kalau dari Jakarta nanti dikira TKI atau TKW, karena Jalan Imbi tidak begitu jauh, tepatnya berada hanya sekitar 500 meter arah belakang Gedung KBRI di Jalan Tun Razak, yang banyak di datangi TKW dan TKI, yang biasanya banyak sopir taksi nakal, tidak mau pakai argo, maunya itung perkepala 10 ringgit perpenumpang taksi, gila bener, hehe Hati hati juga sekarang jalan jalan di Kuala Lumpur, banyak "copet" dan tukang "ragut" ( rampas ) tas kaum perempuan. [caption id="attachment_166862" align="aligncenter" width="448" caption="banyak turis diabawa ke butik coklat jalan imbi kuala lumpur"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H