Pengusaha bus bilang di teve , salahnya, kami tidak diajak bicara, tetapi mau dikenakan biaya, jika cuma disuruh masuk saja tidak dikenakan biya apa apa dan pengusaha bus boleh menjual tiket sendiri, dengan senang hati, siapa tak suka. Ini tampak seperti kunci persoalannya.
Jadi, mari kita belajar dari dunia nyata, apa yang sudah dilakukan oleh malaysia, jangan main paksa, masyarakat pengguna jasa angkutan umumnya adalah rakyat kecil yang masih perlu disubsidi, apa lagi cuma bus, harus diajak bicara, kalau tidak dikasihlah gratis, siapa tak suka, ya enggak ya
salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H