Mohon tunggu...
andika
andika Mohon Tunggu... Administrasi - Pria biasa

hanya orang biasa, bukan siapa siapa juga\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gabus Pucung, Masakan Khas Betawi

24 Februari 2014   03:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:32 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gabus Pucung, Masakan Khas Betawi [caption id="attachment_313643" align="aligncenter" width="575" caption="gabus pucung dalam mangkok, semua foto milik andika"][/caption] Saya tahu ada makanan enak yang namanya "Gabus Pucung" di akhir tahun 2011 lalu setelah balik dari TKI selama lebih 4 tahun di Malaysia, ketika saya bersama anak anak jalan jalan ke Parung Bogor, makan siang di warung makan khas Betawi di Parung,  padahal saya sudah lebih 35 tahun ketika itu menjadi warga Jakarta, berarti salama ini saya kemana saja ya,  kok sampai enggak tahu ada makanan enak itu, hehe. [caption id="attachment_313644" align="aligncenter" width="575" caption="gabus pucung masih dalam wajan"][/caption] Awalnya kami ditawari oleh si penjual, katanya selain ikan gabus goreng dan ikan asin gabus,  ada ikan gabus yang dimasak dengan kuah item. Haaaaa, iyakah, si penjual kemudian tunjukkan contoh masakannya.  Boleh juga dicoba. Ketika disajikan dalam mangkok yang cukup besar, wadaw! ternyata potongan ikan  yang nagkring di mangkok bagian kepala gabus dan ekornya, guede banget, hehehehe, [caption id="attachment_313645" align="aligncenter" width="575" caption="gabus pucung suadah diatas nasi"][/caption] Ternyata " pucung " itu bahasa lainnya adalah " kluwek ", yang di Jawa Timur dibuat untuk makanan " Rawon" dengan daging tetelan. So bezanya kata oarang Malaysia dengan rawon, itu cuma isinya " daging tetelan untuk rawon", sedangkan " gabus pucung, berisi potongan daging ikan gabus " [caption id="attachment_313646" align="aligncenter" width="575" caption="gabus pucung dihidangkan dengan potongan mentimun"][/caption] Ternyata, gabus pucung ini makanan kesukan pak Dokter Kusmanto. Ketika foto gabus pucung di Parung itu saya share di fb langsung pak dokter Kusmanto memberi tahu jika makanan itu di Buaran Jakarta Timur ada yang jualan juga dan menjadi langganannya, saya diberi tahu kira kira tempat jualannya, cuma ketemunya baru sebulan lalu dan baru sempat mencoba makan ya siang tadi ketika melintas antar istri belanja bulanan, muantappp juga ternyata setelah dicoba. Katanya pak dokter Kusmanto, makan gabus pucung atau ikan gabus dimasak lain boleh juga, dapat mempercepat sembuh luka bekas operasi di tubuh, nah lho, pantesan dan bisa buat tahan lama juga katanya. Si Abanh jenggot di maunya di panggil begitu yang jualan kasih tahu saya, pak dokter Kusmanto kalau makan gabung pucung bawa bawang putih sebagai lalap ketika santap di warung makan itu, hehe. Pulangnya masih bungkus juga, buat persiapan kali, hehe. Si Abang masih tambahkan lagi, ektrak atau serbuk gabus pucung sekarang dijual juga di banyak apotik dan toko obat dalam bentuk kapsul untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit, diantaranya kolesterol dan kencing manis, itu katanya si abang. Pak dokter bener ne? Apa harganya? Saya tadi makan dua porsi plus kerupuk satu bungkus, kerupuknya 5 rebu dan nasi satu porsi, si Abang Jenggot bilang semuanya 40 ribu rupiah, bisa jadi gabus pucungnya satu porsi dengan satu potong gabus, seharga Rp, 15,000, yuk coba oenakYuk selamat mencoba. Selamat malam, salam sukses dari Jakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun