Mohon tunggu...
andika
andika Mohon Tunggu... Administrasi - Pria biasa

hanya orang biasa, bukan siapa siapa juga\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Waspada "Roti Berulat"

4 Agustus 2014   21:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:26 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14071381441953497136

Waspada " Roti berulat "

Perlu waspada beberapa hari setelah lebaran, banyak restoran atau warung makan atau kedai kedai yang menjual makanan belum buka karena mungkin saja masih kecapean habis pulang kampung merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung.

Seperti apa yang dialami oleh keluarga  Saiman Suta 48 tahun di Kluang Malaysia ini  yang diberitakan koran setempat Sinar Harian hari ini, ketika dia membeli roti beberapa buah untuk di nikmati di rumah ketika dibuka ternyata roti roti itu sudah berulat, teganya yang menjual, yok opo seh.

[caption id="attachment_336350" align="alignnone" width="633" caption="roti berulat, foto sinar harian malaysia, 4 agustus 2014"][/caption]

Kata Saiman dalam bahasa Malaysia menceritakan kejadian itu “apabila saya ingin menjamah roti berkenaan, saya terkejut melihat tepi roti berkenaan sudah bercendawan" dan menghalang anak-anaknya meneruskan makan tetapi anak sulungnya telah makan roti berkenaan sehingga habis.

So, waspada waspada  orang orang, ada orang yang mungkin saja  ambil kesempatan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun