Mohon tunggu...
Andi Juniarta
Andi Juniarta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Review Drama Series, House of Cards

25 September 2016   21:14 Diperbarui: 26 September 2016   11:20 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah anda membayangkan bagaimana cara nya menjalankan roda pemerintahan? Atau membayangkan kejam dan keras nya dunia politik? Well,tampaknya anda tak perlu repot-repot untuk menjadi politisi untuk mengetahui bagaimana rasanya ada di dunia politik itu. Anda hanya perlu untuk segera mulai menonton drama series produksi Netflix, House of Cards. Drama Series ciptaan Beau Willimon yang merupakan adaptasi dari mini series 90-an Inggris yang berjudul sama yang diangkat dari novel karya Michael Dobbs ini memberikan gambaran bagaimana kejam, keji, dan kotor nya dunia per-politikan Amerika.

House of Cards menceritakan kisah dari Francis ‘Frank’ Underwood yang merupakan seorang anggota kongres berpengaruh Amerika yang pada awal nya dijanjikan kursi Sekretaris Negara oleh Presiden terpilih Amerika Serikat yang baru, Garrett Walker namun secara tiba-tiba dibatalkan secara sepihak. Hal ini membuat Frank Underwood sadar bahwa untuk mendapat apa yang ia mau, ia harus melakukannya dengan tangan nya sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Kisah balas dendam pun dimulai dari sana. 

Frank menyingkirkan semua yang ada di jalan nya untuk meraih yang ia inginkan. Bersama sang istri yang sudah ia nikahi selama puluhan tahun, Claire Underwood dan juga kepala staf pribadi  nya Doug Stamper satu per satu lawan politik Frank dihancurkan dan disingkirkan. Dari sini rintangan-rintangan besar mulai mendatangi Frank baik dari Partai nya sendiri maupun dari Kubu Partai Republic juga masalah-masalah dengan Negara luar dan juga masalah-masalah politik yang Indonesia pun sering hadapi. Dari sini juga saya tau bahwa dunia politik benar-benar keras dan keji untuk orang-orang yang tak siap dan lemah. 

Tak ada kawan yang bisa dipercaya, kawan pun se waktu-waktu mampu berubah menjadi lawan. Hal-hal kecil yang awalnya saya anggap sepele juga ternyata lebih besar dan sulit masalah nya, seperti untuk meloloskan sebuah RUU memperlukan proses yang panjang dan ribet sampai memakan banyak waktu, pikiran dan tenaga. Juga, jika anda menjadi politisi, ber hati-hati lah dengan masa lalu anda. Karena orang bisa saja menyerang anda dengan mudah menggunakan masa lalu nya. Setelah menonton serial drama ini saya juga sadar bahwa seorang politisi kadang tangan nya terikat untuk melakukan Sesuatu kepada publik/rakyat yang memilihnya karena campur tangan donatur, partai nya atau bahkan karena ia terancam posisi nya karena aib nya sedang di ujung tanduk untuk dibuka ke publik. 

Namun itu bukan lah menjadi alasan untuk tidak melayani rakyat nya dengan baik, bukan? Walaupun Frank Underwood terkenal kejam dan tak kenal ampun, ia juga masih memiliki sisi lain. Ia masih sering membeli makanan di restoran kumuh pinggir kota Washington D. C. Semua yang dilakukan Frank Underwood hanyalah cara nya untuk meraih apa yang ia inginkan dan untuk bertahan dari kerasnya dunia per politikan.

House of Cards dibintangi oleh pemenang 2 piala Oscars,Kevin Spacey (American Beauty, The Usual Suspect) sebagai pemeran utama, Francis ‘Frank’ Underwood dan juga Robin Wright (Forrest Gump) sebagai sang istri, Claire Underwood. House of Cards juga dibintangi Kate Mara, Michael Kelly, Corey Stoll dan masih banyak lagi.

Serial ini sangat saya rekomendasikan kepada anda. Walaupun mungkin banyak dari pembaca yang kurang mengerti dunia per politikan namun secara perlahan kalian pasti bisa mengikuti nya. Dengan akting yang luar biasa dari para cast, plot twist yang tidak terduga, House of Cards akan memberikan kalian pengalaman dan sensasi menonton serial drama yang beda dengan lain nya. Sebagai tambahan serial ini sangat binge-worthy.Jadi cocok untuk menemani waktu luang di kala weekend.

**Seluruh episode House of Cards tersedia di saluran streaming service, Netflix.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun