Selain plangkat tersebut, di tengah jalur pendakian juga telah tersedia toilet yang bisa digunakan pengunjung dan setelah menggunakannya kita akan dimintai uang oleh penjaganya.Â
Nantinya toilet pun akan bisa di jumpai di sekitar lokasi salib kasih. Untuk soal kebersihan, toilet yang ada sangat terjamin kebersihannya. Penjaga yang mengutip uang tadi setiap saat kosong toilet tersebut, selalu menyiramkan air dan pewangi di toilet tersebut.
Bagi para pengunjung perlu mempersiapkan air minum hingga makanan ringan sendiri, karena sepanjang jalur pendakian. Tidak akan ada ditemui pedagang, sehingga jika kehausan, kita harus berjuang dulu sampai dilokasi.Â
Baru bisa membeli disatu-satunya kantin yang ada ditempat tersebut. Jangan berharap kantin yang ada menyediakan berbagai makanan dan minuman, dari apa yang saya lihat, kantinnya hanya menyediakan mie instan, air mineral, kopi saset dan beberapa makanan ringan.
Rasa capek sepanjang jalur pendakian, rasanya akan terbayar jika sampai di lokasi ini, kita akan disuguhkan pemandangan hamparan persawahan dan jejeran rumah yang begitu apik.
Lokasi ini pun sangat bagus untuk dijadikan berfoto, untuk latar pun tinggal pilih, mau berlatar salib ataupun pemandangan tadi. Tentu untuk mendapatkan latar foto yang menarik, kita harus mencari posisi yang pas, sehingga bentuk salibnya bisa kelihatan utuh saat menggunakannya sebagai latar foto.
Selain itu, di sekitar salib juga terdapat bangunan-bangunan kecil yang digunakan sebagai tempat berdoa bagi pengunjung yang sedang berwisata religi. Masuk keruangan tesebut diwajibkan untuk melepaskan alas kaki. Didalam ruangan telah tersedia satu meja untuk duduk lesehan dan satu buah alkitab.
Mengingat salib kasih adalah identik dengan wisata religi kristen, namun pengunjung yang beragama selain kristen  pun bisa datang, untuk menikmati wisata alamnya. Terutama jika suka dengan rerimbunan pohon pinus. Apalagi bagi pengunjung yang suka foto, ada banyak spot foto yang instagrameble di sekitar kantin.
Sebaiknya jika datang ke salib kasih pada saat cuaca sedang cerah, jika cuaca mendung, apalagi baru turun hujan. Daerah yang berada di perbukitan ini, akan diselimuti oleh kabut dan  jalanannya bisa terasa licin.
Setelah puas, selanjutnya adalah berjalan menuruni bukit kembali. Sebaiknya memilih jalur yang berbeda saat pendakian tadi. Agar suasananya yang didapatkan menjadi berbeda.Â