Beda lagi saat kita berhadapan dengan calon pembeli yang sudah tertarik atau minat dengan produk yang kita tawarkan, akan tetapi calon pembeli itu menawarnya dengan harga jauh dari harga normal produk tersebut.
Kita cukup menjelaskan tentang produk kita, sambil sesekali membandingkannya dengan produk kompetitor atau produk pesaing terdekat. saat cara tersebut tidak berfungsi, berarti kita tidak perlu lama-lama meladeni negosiasi itu, karna calon pembeli tersebut bukan pasar kita.
Bahasa menjadi jembatan kita untuk masuk ke dalam hal baru, jadi bagian baru dari lingkungan sosial sekitar kita, yang berguna untuk kita dalam menjalin interaksi.
Dalam presentasi produk bahasa juga jadi kunci utama, saat kita menjelaskan keadaan di lapangan didepan para orang penting perusahaan, bahasa menjadi finishing utama dalam dunia marketing.
Selain data di lapangan, seperti gaya bahasa, cara penuturan yang baik, bahasa juga menyalurkan kejujuran yang dapat di percaya serta menjadi poin positif tersendiri dari presentasi yang kita berikan.
Suatu hal yang kita jalani dengan lelah dan keringat tidak akan pernah sia-sia, bekerja jadi hal utama sebagai sumber penghasilan. belajar, ilmu adalah investasi terbesar dalam hidup. jadi syukurilah, matangkanlah tekad itu, dan jalani. semua tidak akan pernah berakhir sia-sia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H