Selain itu, beberapa harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan disebabkan bahan-bahan tersebut didatangkan dari daerah lain sehingga memiliki cost yang tinggi. Salah satu penyebab kenaikan harga juga terletak pada stock kebutuhan yang sedikit namun permintaan banyak.
Kenaikan Harga Merata Seluruh Daerah /////////Sub
Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mamuju Habsi Wahid, mengakui jika harga kebutuhan pokok terjadi kenaikan. Tetapi, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Mamuju, melainkan di seluruh indonesia sebagai dampak rencana kenaikan BBM yang tertunda.
"Memang ada kenaikan harga di Pasar, tetapi lonjakan harga tidak signifikan. Ini tidak hanya terjadi di Mamuju, tapi merata di seluruh daerah. ,"ujar Habsi Wahid kepada Radar Sulbar di ruang kerjanya Selasa, 10 April.
Menyikapi kondisi ini, Pemkab Mamuju melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Mamuju sebagai leading sektornya sudah melakukan pengawasan di pasar-pasar. Hasilnya, sejauh ini tidak ada kenaikan yang signifikan, hanya kebutuhan pokok tertentu yang sifatnya musiman yang mengalami kenaikan seperti cabai, tomat dan bawang.
Olehnya itu, diimbau kepada para pelaku usaha jangan melakukan spekulasi dengan menaikan harga jual berlebihan, karena merupakan beban psikologis bagi sendi kehidupan di tengah masyarakat, jelas Habsi Wahid.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H